BERITABETA.COM, Masohi – Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng) DR. Rakib Sahubawa secara resmi membuka kegiatan pengembangan tanaman Kedelai yang dipusatkan di Desa Holo, Kecamatan Amahai,  Kabupaten Malteng, Kamis (14/09/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah yang akan menjadikan Kabupaten Malteng sebagai daerah inflasi oleh Badan Pusat Statestik (BPS) dan menjadi penyangga pangan bagi Kota Ambon di tahun 2024 mendatang.

Sahubawa menyampaikan pengembangan tanaman kedelai seluas 1.000 Hektare menjadi langkah strategis dan tepat sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap impor kedelai.

"Langkah kebijakan ini akan memberikan dampak positif juga bagi perekonomian lokal kita di Kabupaten Maluku Tengah," ungkap Sahubawa

Menurutnya, sesuai perintah Bapak Presiden dan Gubernur Maluku untuk penanganan inflasi, semua instasi terkait dan stake holder harus memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengendalian inflasi terutama dalam hal menjaga pasokan distribusi dan stabilisasi harga pangan.

Pengembangan tanaman kedelai 1.000 hektar di Kabupaten Maluku Tengah, termasuk 100 hektar di Kelurahan Holo ini tentu akan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat local,  baik dalam bidang pertanian, maupun dalam sektor pendukung seperti pemrosesan dan distribusi, yang ujungnya akan meningkatkan keberlanjutan ekonomi kita dalam jangka panjang.

Sahubawa  juga mengajak instansi terkait dan semua masyarakat untuk selalu berkomitmen dan bekerja keras agar mampu menciptakan kemandirian pangan guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Malteng (*)

Pewarta : Jubeda Sanaky