Sembangi OJK, Uluputty Dorong Akses Permodalan bagi Nelayan dan Petani Maluku
BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi IV DPR RI Saadiah Uluputty terus menyuarakan kepentingan nelayan dan petani untuk maju dan berkembang di masa mendatang.
Selain terkait kesediaan sarana produksi (saprodi) yang selama ini menjadi sorotan, politisi PKS Maluku ini juga konsen melihat akses permodalan bagi nelayan dan petani di Maluku saat bertemu dengan pimpianan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku.
Dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Uluputty menegaskan pertumbuhan ekonomi di Maluku mencapai 6,23% melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Dan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar ada pada sektor perikanan (Data Bank Indonesia).
“Menurut PDRP sektor perikanan sebesar 23% berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini harusnya ikut ditunjang dengan akses permodal kepada nelayan dan petani,” tandasnya.
Kunjungan ke OJK, kata Uluputty dilakukan setelah dirinya menyerap aspirasi dari masyarakat nelayan dan petani di wilayah kepualaun Maluku.
“Jadi kunjungan saya ini terkait mengakses informasi dan akses permodalan bagi nelayan dan petani. Kontribusi tinggi nelayan dan petani, namun akses permodalan untuk mendukung pengembangan usaha nelayan dan petani masih dibawah 10%,” bebernya.
Menanggapi kunjungan ini, Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf pun merespon dengan mengenalkan “Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan” (GENCARKAN), yang berfokus pada edukasi dan pengembangan literasi keuangan dan akses bagi pelaku usaha, terutama penggerak pertumbuhan ekonomi dibidang perikanan dan pertanian.
Atas tanggapan ini, Uluputty berharap para nelayan dan petani di Maluku dapat menerima akses permodalan yang memadai melalui instansi teknis terkait, agar kedepan keberadaan para nelayan dan petani lebih maju dan sejahterah.
“Harapan kita mereka para nelayan dan petani kedepan lebih eksis dalam menjalankan profesinya sekaligus dapat menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan bagi kemajuan daerah,” tutupnya (*)
Editor : Redaksi