Setelah Absen Tiga Pekan, Walikota Ambon Kembali Beraktivitas
BERITABETA.COM, Ambon - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kembali beraktivitas setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Setelah selama tiga pekan absen, Walikota Ambon, hari ini kembali memimpin apel pagi ASN dan Tim Satgas Covid 19 Kota Ambon, Senin (23/8/2021) didampingi Wakil Walikota, Syarif Hadler, Sekot A.G Latuheru, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Debbie Louhenapessy.
Dalam arahannya Walikota Ambon memberikan apresiasi atas dukungan semua pihak atas doa dan dukungan moril terhadap proses kesembuhannya. Dukungan itu, diterimanya lewat WhatsApp maupun SMS, bukan saja dari masyarakat Kota Ambon tetapi juga dari daerah lainnya.
“Saya berterima kasih dan bersyukur kepada semua pihak atas perhatian yang diberikan. Begitu banyak orang kirim WA, maupun SMS memberikan dukungan dalam bentuk doa, bukan saja dari masyarakat Kota Ambon tapi juga dari daerah lainnya,” kata Walikota.
Meski tidak dapat menjalankan tugas sementara waktu, Walikota mengakui, tetap mengikuti perkembangan Kota Ambon, baik dari laporan yang disampaikan oleh Wakil Walikota, Sekot, para pimpinan OPD, maupun melalui media.
“Kinerja Pemerintah Kota Ambon bagi masyarakat dan kota ini semakin meningkat. Namun sasaran kita harus lebih dari itu karena situasi pandemi Covid-19 mengharuskan seperti itu, dari faktor kesehatan, ekonomi, maupun sosial,” ungkapnya.
Dijelaskan Walikota, salah satu agenda penting yang akan dihadapi jajaran Pemkot Ambon adalah perayaan HUT Kota Ambon ke- 446 yang jatuh pada 7 September 2021 mendatang. Perayaan HUT Kota kali ini, lanjutnya, menjadi HUT Kota Ambon terakhir dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Walikota, Syarif Hadler.
“Tahun ini Kota Ambon akan merayakan HUT Ke 446. Jangan kita katakan ini tahun yang berat, pengabdian saya dan Wakil Walikota akan berakhir, namun tantangan bagi ASN Pemkot Ambon di depan akan semakin berat, ugkapnya.
Ia menambahkan, tantangan tersebut antara lain, tantangan kebangsaan, tantangan lingkungan dan perubahan iklim, serta penguasaan teknologi. Ketiga hal ini harus dijawab oleh ASN dalam pelaksanakan tugas.
“Selaku ASN, saya minta hati–hati dalam menjalankan tugas,kita harus tetap menjaga rasa memiliki terhadap kota ini,” tandasnya.
Pewarta : Febby Sahupala