Setelah Kabur ke Hutan, Pembunuh Elias Nurlatu Serahkan Diri ke Polisi

Untuk itu, Djamludin kembali menyampaikan himbauan Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja agar tersangka lainnya yang masih bersembunyi agar mau serahkan diri
"Kami sangat meminta dukungan pihak dari keluarga pelaku untuk menyerahkan para pelaku.Bila diserahkan, kami akan menjaga mereka dengan baik," janji Kapolres Egia.
Bila tidak mau dan polisi terus mencari sendiri, AKBP Egia berharap juga agar saat ditemukan para pelaku ini tidak melakukan perlawanan.
"Kalau ada perlawanan, kita akan mengambil langkah-langkah kepolisian yang tegas dan terukur,"ingatkan Egia.
Sebagaimana diketahui, ketujuh pelaku beraksi menghabisi nyawa Elias Nurlatu bermotiv balas dendam, karena keluarga mereka Manpapal Latbual lebih dahulu dibunuh oleh Mantimbang Nurlatu.
Namun balas dendam salah alamat ini tidak dilakukan terhadap Mantimbang Nurlatu, melainkan mensasar marga Nurlatu lainnya yang tidak terlibat insiden pembunuhan Manpapal.
Kasus pembunuhan terhadap Manpapa Latbual di kawasan ketel kayu putih, Dusun Waepulut, Desa Waeflan, sekitar pukul 03.00 WIT, pada Selasa lalu (23/2/2021).
Pelakunya adalah Mantibang Nurlatu (30), yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian di hutan Rodi, Desa Watampuli, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Sabtu lalu (23/3/2021).
"Tersangka Soin Latbual dan 6 pelaku lainnya adalah keluarga dari korban pembunuhan sebelumnya. Sakit hati karena keluarganya dibunuh, sehingga Soin Latbual dkk melakukan aksi balas dendam terhadap Elias Nurlatu yang adalah kerabat dari pelaku pembunuhan sebelumnya,"pungkas Aipda Djamaluddin (BB-DUL)