Tapi ia yakinkan hati dan pikiran untuk dapat membawakan lagu tersebut dengan penuh penjiwaan yang mendalam, karena Sonya ingin memberikan yang terbaik pada lagu perdananya tersebut, agar masyarakat merasakan juga kerinduan pada Raudah.

Seperti dikatakan Sonya Nelta, ia suka bernyanyi sedari kecil, bakat turunan dari mamanya, seorang penyanyi kasidah di grup rebana. Sonya Nelta selalu dimotivasi mamanya agar mengembangkan kemampuan berolah vokal. Sonya Nelta pun menyemangati diri dengan keyakinan akan bisa terkenal dengan kemampuan vokal yang dimilikinya.

“Sonya dilatih bernyanyi dari kecil oleh mama. Mama selalu mendukung bakat-bakat Sonya. Mama surga terindah yang Sonya miliki di dunia ini. Tanpa mama, Sonya ga ada artinya,” kata Sonya Nelta.

Dalam mengasah kemampuan tampil berolah vokal, Sonya Nelta biasa tampil bernyanyi di acara-acara sekolahnya. Kebiasaan tersebut sejak ia SD, berlanjut dengan ikut grup nasyid sekolahnya di MTsN, hingga di MAN tempat ia bersekolah saat ini.

Tidak hanya di sekolah, Sonya Nelta juga sering diminta tampil bernyanyi di acara yang digelar oleh panti asuhannya, dan di grup rebana mamanya. Bersama grup nasyidnya, Sonya Nelta pernah tampil di Kemenag Sumbar saat menyambut Menteri Agama saat berkunjung.

Selain sering meraih juara pada lomba-lomba nasyid bersama grupnya, Sonya Nelta pernah meraih Juara 1 Lomba Penyelenggaraan Jenazah Tingkat Panti Asuhan se-Kota Padang, dan sejak SD juga sering meraih juara berpidato, serta pernah menjadi Queen untuk periode 2019 di sekolahnya saat ini. Tak hanya itu, Sonya dipercaya jadi imam inti saat salat berjamaah di panti asuhannya (*)

Editor : Redaksi