Spanyol – Italia, Duel Klasik Ajang Balas Dendam di Euro 2020
Pertemuan kedua tim ini, tentu menjadi harapan bagi kebangkitan generasi sepak bola di kedua negara itu. Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, bahkan tak tanggung-tanggung, langsung optimis dengan membidik gelar juara Piala Eropa 2020 setelah memastikan tempat di semifinal ini.
Perjuangan Spanyol menuju semifinal memang terbilang tidak begitu menjadi perhatian, namun dari sekian pertemuan itu mereka menjadi timnas yang paling banyak membobol gawang lawan.
"Kami sangat bangga. Anda salah untuk berpikir bahwa kami, atau semifinalis mana pun, akan puas atas kiprah kami sejauh ini. Kami semua ingin mencapai final dan menang," ujar Enrique dilansir dari laman resmi UEFA, Sabtu (3/7/2021).
Sementara pelatih Timnas Italia Roberto Mancini, lebih yakin tim asuhannya akan lebih gila lagi di semifinal nanti. Italia datang ke turnamen ini sebagai salah satu kandidat juara, tapi bukan berada di lima besar seperti Prancis, Portugal, Belgia, Jerman, atau Spanyol.
Sejak kualifikasi Piala Eropa 2020, Italia sudah melakukannya dengan menyapu bersih 10 pertandingan. Masuk ke fase grup, Italia juga mengalahkan Turki, Swiss, dan Wales, sebelum menundukkan Austria di babak 16 besar.
Bahkan Italia tampil trengginas di babak pertama dan unggul 2-0 duluan lewat Nicola Barella serta Lorenzo Insigne, sebelum penalti Romelu Lukaku memangkas skor.
Italia akhirnya lolos ke semifinal Piala Eropa pertamanya sejak edisi 2012. Italia lantas melanjutkan catatan kemenangan beruntun menjadi 13 laga serta masih tak terkalahkan di 32 laga terakhirnya!
Performa ini jelas membuncahkan harapan fans Italia bahwa negaranya bisa berjaya di turnamen kali ini. Mancini tahu itu, tapi dia merasa Giorgio Chiellini dkk belum tampil pada performa terbaiknya.
"Tim semakin membaik dari hari ke hari. Bahkan ketika harus menghadapi laga tricky seperti ini, tim selalu lebih baik lagi dan masih banyak ruang untuk berkembang kok," ujar Roberto Mancini seperti dikutip RTE.
"Itulah yang saya lihat dari skuad saya, keinginan untuk bermain baik, mencoba bangkit setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 - itu semua yang belguro memacu kami. Tapi, kami bisa lebih baik lagi," sambung Mancini.
Seperti apa hasil dari perjumpaan kedua tim ini? Tentu tergantung dari racikan strategi yang dimainkan Luis Enrique dan Roberto Mancini (BB-DIP)