BERITABETA.COM, Ambon – Sebuah speedboat tujuan Desa Haria, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, tenggelam di perairan Pulau Haruku, akibat dihantam gelombang tinggi.

Dua penumpang dilaporkan meninggal dunia dari insiden yang terjadi pada Jumat sore (16/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIT.

Speedboat dengan nama labung Borahai itu dikemudikam Yakob Souhoka. Borahai bertolak dari Pelabuhan Tulehu, dengan 5 orang penumpang.

PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo dalam keterangan persnya menyampaikan, speedboat naas itu terbalik  di perairan desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Dua orang penumpang meninggal dunia asal Desa Porto, Kecamatan Saparua, Malteng, masing –masing bernama Mada Sahertian dan Ata Wattimury.

Sementara Satu warga asal Negeri Siri sori Islam mengalami kritis dan sementara mendapat perawatan medis di RSUD Saparua.

Yakob Souhoka, pengemudi, asal Negeri Haria, Yakob Ohoiwutun, warga desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, dan Doris Latul, warga desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, selamat dalam insiden itu.

Menurut Moyo, dari keterangan saksi menyebutkan saat tiba diperairan batu kapal, cuaca memburuk dengan angin kencang disertai gelombang besar menghantam speedboat.

Speedboat tersebut tidak bisa berbalik arah dan terus melaju terus ke arah Desa Haria.

Mantan Wakapolsek Leihitu ini juga menyampaikan berdasarkan keterangan Pengemudi, Yakob Souhoka, pasca kejadian kurang lebih 30 menit kemudian mereka baru mendapat pertolongan.

Pertolongan dari warga Aboru, dan juga satu unit bodi trans dari Nusalaut dan satu unit speedboat dari negeri Haria (*)

Pewarta : Febby Sahupala