BERITABETA.COM, Ambon - Speedboat jumbo dengan jumlah penumpang 55  orang dan 5 Anak Buah Kapal [ABK ] terbalik di sekitar perairan Pulau Pombo, Maluku Tengah, Senin (20/12/2021). Peristiwa itu menewaskan satu orang penumpang bernama Sedek Sosal (60) asal warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

"Jenazah sementara berada di RS Ishak Umarella," kata Danramil 1504 Salahutu Letda Inf M. Jen Anjarang, Senin, (20/12/2021).

Sementara, enam orang penumpang sedang dirawat di RSUD Ishak Umarela Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Mereka masing-masing Yofantata Hehanussa (36), Wa Adia (39), Cai Pattimura (65), Amin Patty (48), Rusda Patimura (50), dan Gasim Patty (54).

Danramil mengatakan, speedboat dengan nama Inarisa milik warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat itu puluhan penumpang  dan tiga unit sepeda motor bertolak dari pelabuhan Kamariang pukul 07.00 WIT menuju pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.

Di tengah perjalanan speedboat dihantam gelombang tinggi, sehingga terbalik perairan Pulau Pombo pukul 08.20 WIT.

Speeadboat sempat oleng ke kanan membuat penumpang panik. Kepanikan penumpang menyebabkan badan speedboat semakin miring ke kanan dan terbalik, penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Akibat insiden ini, aparat Polairud Polresta Pulau Ambon Pos Tulehu mengamankan juru mudi speedboat Inarisa.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, juru mudi yang tidak disebutkan identitasnya itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas di Pos Polairud Tulehu.

“Pengemudi speedboat itu sedang diperiksa petugas Polairud di Tulehu,” kata Leo via telepon seluler, Senin (20/12/2021).

Leo menjelaskan, pemeriksaan terhadap juru mudi speedboat itu dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan hingga speedboat mengalami kecelakaan.

 “Masih diperiksa, rencananya dia mau dibawa ke kantor Dit Polairud di Lateri,” ujarnya.

Menurut Leo, saat kapal cepat tenggelam, personel dari Ditpoairud Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon ikut dikerahkan membantu evakuasi para penumpang.

“Tadi ada gabungan dari Dit Polairud Polda Malukud dan Sat Polairud Polresta Pulau Ambon ikut ke lokasi untuk evakuasi penumpang juga,” ujarnya.

Puluhan penumpang lainnya berhasil diselamatkan  setelah ditolong sejumlah speedboat dari Desa Kailolo yang saat itu melintas di perairan tersebut (BB)

Editor : Redaksi