BERITABETA.COM, Tual – Sebuah speedboat dengan penumpang 10 orang dikabarkan hilang dalam pelayaran dari Desa Kanara menuju Desa Mangur Kecamatan Kur Selatan, Kota Tual. Speedboat yang hilang ini, diketahui berangkat dari Desa Kanara sekitar pukul 09.00 WIT, Selasa (02/6/2020) bersama lima buah speedboat lainnya beriringan menuju Desa Mangur.

Wartawan beritabeta.com dari Kota Tual melaporkan, speedboat bertenaga mesin 15 PK ini ditumpangi sebanyak 10 orang yang merupakan warga sekitar yang hendak menuju Desa Mangur untuk menyaksikan pertandingan bola kaki.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, speedboat itu berangkat bersama lima buah speedboat lainnya yang ditumpangi tim bola kaki dan supporter dari Desa Kanara.  Awalnya, beriringan berangkat dari Desa Kanara, namun dalam perjalanan di sekitar perairan Desa Hirit,  speedboat ini didahului dan terpisah dari rombongan lainnya.

Hingga saat ini, speedboat berpenumpang 10 ini masih dalam pencarian. Sementara diduga kuat hilangnya speedboat ini akibat cuaca buruk di perairan sekitar.

Walikota Tual Adam Rahayaan yang dikonfirmasi beritabeta.com melalui telepon selulernya, Selasa malam (02/6/2020) membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku baru menerima laporan terkait speedboat yang hilang ini sekitar pukul  10.00 WIT.

“Saya baru dengar tadi juga. Dan ini ternyata mereka berangkat dalam rangka mengikuti pertandingan bola. Saya cuman sesalkan kenapa informasi baru sampai ke kita malam ini,” ungkap Walikota Tual.

Walikota Tual mengakui, baru saja berkunjung ke pelabuhan Dumar dan Komandan Lanal sudah bicara dengan Basarnas untuk melakukan pencarian speedboat yang hilang itu.

“Jadi sudah ada tim gabungan dari Basarnas dengan kapal Salawaku bertolak ke lokasi,” jelasnya.

Rahayaan mengakui, sesuai kronologis yang diterimanya, speedboat itu berangkat pagi hari. Setelah lima buah speedboat yang bersamaan itu tiba ditujuan baru dikatahui ada speedboat yang belum tiba.

“Mereka sudah melakukan pencarian dan belum ketemu sampai mala mini,” bebernya.

Data yang diperoleh menyebutkan  10 nama penumpang yang hilang bersama speedboat itu antara lain:

  1. Lapuji Tatroman (pengemudi speedboat), umur 28 tahun asal Desa Fadol
  2. Aisya Tatroman (Ibu Rumah Tangga), umur 43 tahun asal Desa Kanara
  3. Waisa Tatroman, umur 27 tahun asal Desa Kanara
  4. Fasia Tatroman, umur 22 tahun asal Desa Kanara
  5. Hamsa Tatroman, umur 20 tahun asal Desa Kanara
  6. Afrizal Tatroman (Siswa SD), umur 12 tahun asal Desa Kanara)
  7. Jalila Tatroman, umur 20 tahun asal Desa Kanara
  8. Abu Fakir Tatroman, umur 23 tahun, asal Desa Kanara
  9. Amir Jali Tatroman, umur 22 tahun Desa Kanara
  10. Ahmad Yani Tatroman, umur 18 tahun asal Desa Kanara.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh informasi terbaru terkait perkembangan pencarian speedboat yang hilang tersebut (BB-OL)