BERITABETA.COM, Ambon – PT Pelindo Regional 4 Ambon sukses membenahi pelayanan di kawasan Terminal Peti Kemas (TPK) Ambon. Kesuksesan ini diraih setelah dilakukan transformasi digital, selain peningkatan pelayanan penumpang.

Terminal Head TPK Ambon, Rouland Prakarsa Koswara mengatakan selain berupaya meningkatkan pelayanan penumpang kapal, PT Pelindo Regional 4 Ambon juga berhasil membenahi Terminal Peti Kemas (TPK) Ambon, sejak tahun 2019 lalu.

“Sejak saat itu hingga tahun 2022 throughput peti kemas di TPK Ambon terus mengalami peningkatan. Dari 95.567 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Unit, yaitu satuan kapasitas kargo), terus merangkak naik menjadi 100.379 TEUs pada 2020, lalu 108.682 TEUs di 2021, dan 108.999 TEUs pada 2022 lalu. Hingga triwulan III atau September tahun ini, jumlah throughput peti kemas di TPK Ambon sudah di angka 75.793 TEUs. Mengalami trend pertumbuhan sebesar 102,78%,” ungkap Rouland Prakarsa Koswara kepada wartawan di Ambon, Jumat (27/10/2023).

Dijelaskan, Container Yard (CY) atau lapangan penumpukan TPK Ambon saat ini memiliki luas 66.053 meter persegi. Panjang dermaga mencapai 334 meter.

Untuk melakukan optimalisasi pelayanan dan efisiensi, pihaknya telah melakukan investasi untuk pengadaan 1 unit side loader. Ini dilakukan agar stacking tier peti kemas, khususnya peti kemas empty, dapat ditambah menjadi 7 tier. Selanjutnya akan melaksanakan elektrifikasi 2 unit QCC untuk efisiensi dan optimalisasi kegiatan bongkar muat.

Dengan adanya transformasi, saat ini Yard Occupancy Ratio TPK Ambon mencapai sekitar 40%. Hal ini disebabkan oleh pengaturan kontainer yang tersistem dan masih memiliki daya tampung peti kemas hingga 300.000 TEUs.

Hal senada juga disampaikan Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam. Ia mengaku, sejak merger pada 1 Oktober 2021 lalu, terbentuk empat anak usaha yang fokus untuk mengelola empat jenis usaha Pelindo.

“Yakni Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkantor pusat di Medan, Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) berkantor pusat di Jakarta, Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berkantor pusat di Surabaya, dan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) berkantor pusat di Makassar,” ujarnya.

Secara bertahap keempat anak usaha Pelindo ini ada di setiap pelabuhan yang dikelola Pelindo khususnya di Regional 4. Termasuk TPK Ambon yang kini sudah dibawah pengelolaan SPTP.

“Kita berharap melalui pengelolaan yang fokus pada jenis usaha masing-masing, kinerja Pelindo ke depannya akan semakin baik dan maksimal dalam pelayanan,” tutupnya (*)

Editor : dhino p