Selain menyumbangkan hartanya untuk amal. Sulaiman Al Rajhi juga membangun sebuah kampus bernama Sulaiman Al Rajhi University di tanah kelahirannya.

Universitas ini gratis bagi masyarakat miskin yang ingin belajar tentang kesehatan dan perbankan Islam yang dewasa ini mulai merambah negara-negara di kawasan Eropa.

Sulaiman Ar Rajhi juga memiliki kebun kurma terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Al Qasim, Arab Saudi. Kebun kurma ini memiliki luas sekitar 5.000 hektar dan ditumbuhi 200.000 pohon kurma dari 45 jenis kurma.

Ternyata kebun kurma ini diwakafkan oleh Al Rajhi untuk kepentingan Islam. Hasil panennya dibagikan kepada lembaga-lembaga amal dan Haramain yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setiap Bulan Ramadhan untuk buka bersama. Inilah yang tercatat sebagai wakaf terbesar di dunia.

Suilaman Ar Rajhi juga membangun masjid yang cukup megah dan besar di jantung Kota Riyadh. Di mana masjid yang beliau bangun bisa menampung 18.000 jama’ah. Beliau bangun masjid tersebut dari harta pribadinya.

Ia menyumbangkan saham bank, peternakan unggas, perkebunan kurma, serta membangun universitas gratis untuk kaum dhuafa sebagai bentuk kemurahan hati.

Tidak hanya itu, Ia menyerahkan dua hotel miliknya di Mekkah kepada Kementerian Kesehatan Saudi Arabia sebagai upaya penanganan Covid-19 yang saat ini melanda dunia.

Ketika ditanya tentang rahasia kesuksesannya, Sulaiman Al Rajhi sering mengulangi bahwa itu semua berkat menabung. Ia terbiasa menyimpan uang yang dihasilkan olehnya untuk hari berikutnya. Dengan begitu, Ia dapat memiliki uang untuk membangun masa depannya (*)

Editor : Redaksi