Pencarian terhadap 8 orang korban tenggelamnya longboat di perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] berakhir. Basarnas menghentikan pencarian korban karena sudah memasuki 10 hari pasca musibah itu terjadi.
Badan SAR Nasional [Basarnas] Ambon memperpanjang waktu pencarian 8 orang penumpang Longboat yang tenggelam di perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT].
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan [Basarnas] Ambon kembali mengumumkan proses pencarian terhadap delapan penumpang longboat yang tergelam di Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku pada Rabu 23 Maret 2022.
Wakil Bupati [Wabup] Maluku Tengah [Malteng] Marlatu Leleury, meminta kepada pemilik angkutan jasa transportasi laut berupa speed boat yang beroperasi di wilayah Maluku Tengah untuk menyiapkan alat keselamatan diri, berupa pelampung di armada yang dimiliki.
Longboat dengan enam penumpang tenggelam di perairan Muara Sir-Sir, Kebupaten Kepulauan Aru akibat dihantam gelombang tinggi, Senin (21/02/2022).
Delapan orang penumpang KM Tiga Bersaudara yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Manipa pada Jumat malam, dilaporkan telah ditemukan.
Askar Malik bocah 6 tahun asal Ahuru, Desa Betumareh, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang hanyut di saluran drainase kawasan tersebut hingga kini belum ditemukan.
Sebanyak 25 orang anak buah kapal (ABK) KM. Hentri yang hilang pasca kapal terbakar pada 3 September 2021 di antara perairan Kepulauan Tanimbar Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dengan perairan Kepulauan Yamdena, Kabupaten Kepulauan Tanimbar hingga kini belum ditemukan.
Kapal berpenumpang 32 orang itu terbakar di laut lepas. Persis di wilayah perairan antara Pulau Molu Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar, Maluku Tenggara.
Basarnas Ambon menyebutkan kapal sudah ditemukan tapi 25 ABK hingga kini belum ditemukan alias hilang. Dua orang meninggal dunia dan baru lima orang yang ditemukan selamat.