Anggota Komisi VII, DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends berjanji akan membawa masalah kelistrikan di Maluku, khususnya di Pulau Seram yang meliputi tiga kabupaten untuk dibicarakan secara intens dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan PT. PLN (Persero) Pusat.
Gubernur Maluku dalam kesempatan ini, mengatakan panen raya padi di Desa Waimital menjadi suatu kebanggaan bagi Maluku dan khsusnya Kabupaten SBB, karena masalahg pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemic Covid-19 ini.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama pemerintah daerah setempat terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan bagi warga di masa pandemi Covid-19 ini. Sanksi pun diberikan bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Aksi demo ANTARA tersebut dilakukan puluhan mahasiswa dan warga Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Mereka berusaha masuk ke dalam kantor Gubernur Maluku hingga merobohkan pintu pagar kantor Gubernur Maluku, Kamis (8/10/20).
Mereka menyambut baik kunjungan Turaya Samal di dusun mereka, seraya meminta politisi PKS Maluku ini dapat memperjuangkan sejumlah kebutuhan warga Pohon Batu agar dapat dibantu oleh pemerintah daerah.
Dalam kunjungan kerja ini, Rabu (12/8/2020), Gubernur didampingi Bupati Seram Bagian Barat, M. Yasin Payapo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon, Satrio Sugeng Prayitno, Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, M. Marasabessy dan Kepala Dinas Perhubungan Maluku, M. Malawat.
Menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijri’ah, Lembaga Swadaya Masyarakat Sakahena Institut (LSM SHI) menyantuni anak yatim dan dhuafa, di Negeri Lisabata, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Kegiatan ini melibatkan 50 orang anak yatim piatu dan warga dhuafa digelar, Jumat (22/5/2020).
Antisipasi terhadap mewabahnya virus corona (Covid-19) di Provinsi Maluku terus dilakukan pemerintah daerah. Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB), ikut menyiapkan Tim Penanggulangan virus corona.
Ibrahim Polanunu (54) nelayan asal Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dilaporkan hilang saat melaut, ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Nelayan bernama Ibrahim Polanunu (54) itu, dikabarkan keluar dari rumah pada Selasa (10/03/2020) sekitar pukul 20.00 WIT untuk melaut. Ironisnya, sudah 20 jam melaut, hingga Rabu (11/03/2020) yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah.