Menpora : Awal September DPR Bahas Dua Pemain Naturalisasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan awal bulan September 2022 DPR RI akan membahasa proses naturalisasi dua pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan awal bulan September 2022 DPR RI akan membahasa proses naturalisasi dua pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Netizen Indonesia marah. Instagram resmi milik AFF, jadi sasaran dengan berbagai macam komentar dari para pecinta sepak bola Indonesia.
Setelah Sandy Walsh dan Jordi Amat dua pemain keturunan tiba di Jakarta menyelesaikan proses naturalisasi, dalam waktu dekat, Shayne Pattynama, pemain keturunan yang saat ini bermain untuk Viking FK di Liga Norwegia, akan tiba di Jakarta melajalani proses yang sama.
Setelah pemain berdarah Maluku Tijjani Reijnders menolak pinangan Timnas Indonesa, PSII akhirnya dapat penggatinya yang juga berdarah Maluku. Pemain dimaksud adalah Shayne Pattynama.
PSSI mengabarkan dua diantara empat pemain itu sudah lengkap proses adeministrasinya. Kedua pemain yang sudah siap dinaturalisasi adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, sedangkan dua pemain lainnya Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih dalam proses administrasi.
Pemain keturunan berdarah Maluku, Kevin Diks Bakarbessy yang diminta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi hingga kini belum merespons permintaan dari PSSI.
Salah satunya adalah Kevin Diks Bakarbessy yang kini bermain di FC Copenhagen. Sementara tiga nama lainnya adalah Jordi Amat (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), dan Mees Hilgers (FC Twente).
Dari Indonesia kembali lagi ke Indonesia. Seperti itulah karir pesepakbola keturunan Indonesia yang menjadi palang pintu klub Ipswich Town, Inggris ini. Namanya kini menjadi perhatian public Indonesia, setelah resmi direkrut pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dikabarkan bakal diperkuat oleh empat pemain keturunan baru di Piala AFF 2020. Rencana ini menguat menyusul niat PSSI untuk menaturalisasi empat pemain keturunan yang kini merumput di Eropa.
PSSI melalui pelatih Shin Tae-yong resmi memanggil sebanyak 33 pemain untuk berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 yang berlangsung di Tajikistan, pada 27 Oktober hingga 2 November 2021.