Tahun Ini Kanwil Kemenag Maluku Siapkan 4 Orang Tenaga Pembersihan di MAK SBT

BERITABETA.COM, Bula — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku bakal menyiapkan empat orang tenaga pembersihan di Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Maluku, H. Yamin kepada wartawan dalam sela-sela kunjungannya memantau bangunan MAK SBT di kawasan Pantai Waihul, Desa Bula Air pada Jumat (27/1/2025) sore.
Yamin menandaskan, keputusan untuk menempatkan empat orang tenaga pembersihan di MAK SBT ini agar mempermudah dan meringankan beban kerja dari sebelumnya yang hanya ada dua orang.
"Kita berkaca dari pengalaman kemarin, kalau yang dulu kita menyiapkan dua tenaga, kali ini kita siapkan empat tenaga," ungkap H. Yamin.
Ia menegaskan, dalam setiap proses pembangunan pasti ada upaya-upaya untuk memelihara, sehingga langkah ini telah mereka lakukan dengan menyiapkan tenaga untuk mengaga, merawat dan memelihara gedung MAK tersebut.
Kendati demikian kata dia, dilihat dari letak bangunan MAK ini sangat jauh dari keramaian penduduk, sehingga mereka yang ditugaskan melakukan pembersihan tentu mengalami kendala.
"Dalam setiap proses pembangunan pasti ada upaya-upaya untuk memelihara, dan itu pun kita lakukan. Kita waktu itu sudah mempersiapkan tenaga untuk menjaga, merawat dan memelihara. Tetapi kalau kita lihat dari letak keramaian penduduk agak jauh. Dan ketika melihat bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman yang melakukan proses pembersihan itu sudah barang tentu pasti ada mengalami kendala-kendala," ucapnya.
Dia menambahkan, dua orang yang sebelumnya melakukan pembersihan ini diberdayakan Kanwil Kemenag Maluku dengan pembiayaan.
Kedepannya, empat orang tenaga pembersihan ini akan direkrut dari masyarakat sekitar sekolah tersebut, sehingga bisa mengefisiensi anggaran dan kebutuhan mereka.
"Dua orang sebelumnya itu diberdayakan dari Kanwil dengan pembiayaan. Itu kita berdayakan bukan orang luar, kita berdayakan kita punya adik-adik sendiri, kita punya saudara-saudara sendiri yang berada di seputaran lokasi tempat pembangunan untuk mengefesiensi anggaran atau kebutuhan mereka nanti," pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi