Tak Punya Uang, Penderita Tumor di SBB Hanya Pasrah
BERITABETA, Piru – Nasib tragis menimpa Zhet David Sawaule. Remaja 18 tahun, asal Dusun Siaputih, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, ini hanya bisa terbaring lemas, karena terserang penyakit tumor ganas (malignan) di bagian paha kirinya.
Sudah beberapa bulan, Zhat David tak bisa beraktifitas, sejak serangan tumor dengan diameter 35 cm itu meilit pahanya. Karena tidak punya uang, kaluarga remaja ini hanya bisa mengobati Zhat dengan menggunakan ramuan tradisional dan membalut tumor di pahanya dengan dedaunan.
“Kita tidak punya uang untuk berobat, karena pengobatan penyakit ini memerlukan biaya yang cukup besar,”tutur ayah remaja ini.
Keberadaan Zhat David dengan serangan tumor ganas ini, juga belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Akhirnya, membuat sejumlah pihak terpanggil untuk membantunya.
Kepedulian kepada remaja Desa Lokki ini datang dari Ikatan Kekuarga Besar Huamual (IKBH). Organisasi paguyuban ini, menggandeng para jurnalis di Kabupaten SBB dan juga Gerakan Rakyat Maluku (GRM) untuk menggalang dana bantuan kepada Zhat Davis.
Minggu, (30/09/18) puluhan juta terkumpul dari tiga komponen ini. IKBH, Jurnalis SBB dan GRM, menyerahkan bantuan sumbangan sebesar Rp. 14.000.000.
Selain belasan juta ini, bantuan juga dating dari sumbangan masyarakat lewat rekening keluarga korban sebesar Rp.12.000.000, sehingga total bantuan yang diterima dan terkumpul sebesar Rp. 26.000.000.
“Target IKBH, dana yang harus dikumpulkan sebesar Rp. 100 juta. Jumlah ini merupakan target yang harus dicapai agar Zhat David bisa di bawa ke Jakarta untuk diobati di rumah sakit kanker Dharmais,” kata M. Hanafi salah satu tokoh IKBH kepada beritabeta.
IKBH, kata Hanafi, hanya bisa berharap dalam waktu dekat keberadaan remaja Desa Lokki ini bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB, sehingga upaya membantu penderita tumor dalam proses penyembuhan dapat terwujud dalam waktu yang singkat. (BB/HAN)