Ia dikabarkan juga pernah menghabiskan 35 juta poundsterling per bulan untuk mobil, jam tangan, dan pena emas putih.

Tak hanya itu, ayah Faiq pun memiliki 2.300 mobil dengan berbagai merek, seperti Ferrari, Rolls Royce, dan Bentley.

Satu hal menakjubkan lainnya adalah ketika Jefri merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun dengan mendatangkan Michael Jackson.

Berbagai fakta tersebut sudah cukup untuk membuktikan bahwa Faiq dan keluarganya memiliki kekayaan yang sangat melimpah.

Harta melimpah tak membuat Faiq bersantai-santai dan menikmati begitu saja kemewahan keluarganya. Alih-alih bersikap layaknya anak orang kaya kebanyakan, Faiq tetap menekuni profesinya sebagai pemain sepak bola.

Pemain kelahiran Amerika Serikat itu memiliki alasan yang sederhana terkait keputusannya menjadi pesepak bola. Ia memilih profesi sebagai pemain sepak bola bukan mengejar materi, tetapi demi mewujudkan mimpinya sejak kecil.

"Saya sudah bermain sepak bola sejak kecil, dan saya selalu menikmati berada di lapangan dan mendapatkan bola di sekitar kaki saya," ucap Faiq.

Pihak keluarga tak menentang cita-cita Faiq. Mereka justru memberikan dukungan penuh agar keinginan Faiq bisa terwujud.

Faiq rupanya pernah tergabung dalam tim muda dua klub papan atas Liga Inggris, yakni Arsenal dan Chelsea (*)

Editor : Redaksi