BERITABETA.COM, Bula — Tiga jembatan darurat yang menggunakan batang kayu dan papan di ruas jalan Bula - Masiwang - Airnanang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akan digantikan pakai rangka baja atau bailey.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten SBT Abu Saleh Salampessy kepada wartawan di Bula, Sabtu (09/09/2023) malam.

Salampessy memastikan, dalam waktu dekat ini, tiga jembatan darurat yang berada tepat di jalur Kecamatan Teluk Waru menuju Bandar Udara (Bandara) Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu itu dilakukan penanganan.

"Ada tiga jembatan yang nantinya dalam waktu dekat penanganan menggunakan rangka baja (bailey), yaitu jembatan Gau di Kufar, kemudian jembatan Kadar, kemudian jembatan Saney," ungkap Abu Saleh Salampessy.

Ia membebekan, penanganan jembatan pada ruas Bula - Masiwang - Airnanang ini sebetulnya menjadi tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku, karena sudah ditingkatkan statusnya menjadi ruas jalan nasional.

Kendati demikian, Dinas PUPR Kabupaten SBT selaku intansi teknis tidak menutup mata terhadap kondisi yang terjadi, sehingga langkah koordinasi terus dilakukan dengan pihak BPJN untuk menangani kerusakan jembatan darurat itu.

"Terkait penanganan jembatan pada ruas jalan nasional ini sebenarnya menjadi tanggungjawab balai, katong (kami) sebagai OPD teknis dalam hal ini PUPR SBT tentunya tidak menutup mata, selalu koordinasi. Kemarin pak bupati sudah ketemu pak Kepala Balai kemudian kami tindaklanjuti untuk komunikasi lanjutan dengan pak Toce Leuwol Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku untuk minta bantuan penanganan. Terkait dengan material rangka baja ini, balai punya worshop di Waipia, itu nanti pengangkutannya dari situ," bebernya.