BERITABETA.COM, Ambon – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan  Covid-19 Mabes TNI berkunjung ke Ambon untuk melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku.

Tim yang dipimpin Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan ini, Selasa (10/11/2020) mendatangi Kantor Gubernur Maluku, untuk melihat secara langsung dan mengatur agenda pembahasan dan evaluasi penanganan Covid-19 bersama Satgas Covid-19 Provinsi Maluku.

Sebelumnya, Tim Pengawas Pengendali Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Mabes TNI juga pernah melakukan perjalanan ke Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh Pulau Jawa.

“Kita berkunjung ke sejumlah daerah. Kita selalu diterima dalam melakukan audiensi dengan Satgas Covid-19  di daerah,  bahkan kepala daerah, pimpinan kota dan wilayah untuk mendapatkan masukan,” kata Mongan kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/11/20).

Mongan mengatakan, selaku Ketua Tim Wasev Covid-19 yang ditugaskan untuk pelaksanaan operasi penananganan protokol kesehatan dari Mabes TNI, selalu berkunjung dengan membawa tim yang lengkap.

“Tim kami cukup lengkap. Dan ini adalah pengawasan evaluasi operasi yang kita jalankan di seluruh Indonesia. Dan sekarang giliran kita ke Ambon, Maluku,” bebernya.

Menurutnya, kunjungan ke Ambon, Maluku dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana operasi penananganan pendisiplinan yang digelar dari Mabes TNI yang sudah merupakan perintah Panglima TNI dan dalam hal ini merupakan instruksi Presiden RI yang merupakan pimpinan negara tertinggi.

“Kami  akan ada di Ambon selama 3 hari. Dan akan melakukan  audiens secara formal, kita juga melihat langsung baik secara informal dan tadi sudah ada penjelasan dari Sekda Maluku dan juga Kadis Kesehatan Provinsi Maluku. Kami rasa sudah cukup jelas mendapat gambaran dan apa yang dipaparkan sesuai dengan apa yang kami lihat di lapangan,”ungkap Mongan.

Mongan menjelaskan, ada tiga strategi yang ditetapkan yaitu strategi pertama, tentang penguatan pelaksanaan kesehatan. Untuk pelaksanaan penegakan, pelaksanaan penananganan dari segi kesehatan yang diterapkan Pemprov Maluku.  Strategi kedua yaitu untuk sasaran perubahan kehidupan, kebiasaan maupun tatanan baru masyarakat.

“Maka kami sangat optimis itu bisa sangat memberi andil dan sangat bermanfaat, tentunya perlu ada sinergi dan kesadaran dari masyarakat terutama selain dari stakeholder yang ada, tentunya kesadaran masyarakat sangat diperlukan,”jelasnya. .

Ia mengakui, saat ini pihaknya juga menjalin kerjasama dengan BNPB, sehingga diamana ada petugas bisa melaporkan langsung any time.

“Siapapun itu, foto langsung masuk di server pusat. Dan diharapkan itu bisa langsung meng-capture, bisa memberi gambaran bagaimana kepatuhan masyarakat dan tentunya diperlukan kerjasama,” urainya.

Contohnya, kata dia,  terkait kepatuhan kepada protokol kesadaran, hindari kerumunan, kepatuhan menggunakan masker dan lainnya. Intinya dengan pelaporan cepat itu diharapkan bisa mengetahui masyarakat memang sudah sadar,  tingkat kesadaran sudah tinggi dan mau ada perubahan-perubahan.

Mongan juag menyampaikan ucapan terima kasih atas nama tim  kepada masyarakat Maluku dan  Pemerintah Provinsi Maluku, terkait kondisi di Maluku yang mulai membaik.

“Kami sangat optimis melihat perkembangan masyarakat di Maluku dengan tantangan yang ada,  tentunya tantangan ini merupakan tantangan global sama yang terjadi di seluruh negara dan daerah.  Dengan penanganan yang cepat dan penuh kesadaran, kami melihat langkah-langkahnya cukup efektif dan efisien dan betul-betul bisa melawan Covid ini,” ucap Mongan (BB-YP)