BERITABETA.COM, Tampil dengan performa menyakinkan saat menahan imbang Timnas Arab Saudi dengan skor 1:1 dan Timnas Australia dengan skor 0:0, di laga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, membuat asa Timnas Indonesia makin terjaga.

Kondisi ini pun menjadi bekal bagus bagi anak asuh Shin Tae-yong untuk terus melaju. Terutama akan memberikan perlawanan segit saat laga tandang dengan Timnas Bahrain pada 10 Oktober 2024 mendatang.

Melihat kekuatan Timnas Indonesia yang terus mengalami perubahan dengan masuknya beberapa amunisi baru, tentunya laga melawan Bahrain akan lebih menarik.

Bergabungnya kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia, kemudian hadirnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, diprediksi bakal membuat repot Timnas Bahrain  pada bentrok di  matchday ketiga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.

Perediksi ini ikut disampaikan media asal Vietnam, Soha. Dikutip dari bola.com, Soha mengulas duo pemain keturanan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi tambahan yang sangat berkualitas bagi tim Indonesia untuk mengincar hasil yang baik di dua laga berikutnya.

“Pertemuan kedua tim ini berpeluang menjadi ajang balas dendam bagi Timnas Indonesia,” tulis Soha.  

Seperti diketahui, Bahrain punya catatan mentereng saat melawan timnas Indonesia. Mereka bahkan pernah membantai Garuda dengan skor 10-0. Rekor pertemuan Indonesia vs Bahrain Jika dilihat dari sejarah, Indonesia dan Bahrain sudah beberapa kali bertemu.

Pertemuan keduanya terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang Presiden Cup di Korea Selatan. Hasil manis untuk timnas Indonesia sebab mereka bisa menang dengan skor ketat 3-2 saat itu.

Pertemuan berikutnya terjadi di tahun 1982, saat itu skornya  imbang 1-1 dan di era 1988 juga imbang 0-0.

Pada tahun 2004, Indonesia bertemu Bahrain di Piala Asia. Hasilnya tim Merah Putih kalah dengan skor meyakinkan 1-3 di China. Namun yang paling diingat adalah saat Indonesia kalah 0-10 dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia pada 2012.

Walau Kecewa, Bahrain Tetap Optimis

Meski memiliki beban berat setelah dilibas Timnas Jepang dengan skor mutlak 0:5, pelatih Bahrain Dragan Talajic mengaku masih percaya diri anak asuhnya mampu bangkit di laga berikutnya.

Dragan Talajic sempat mengaku kecewa saat diwawancarai media setempat. Namun, pelatih asal Kroasia tersebut tetap bangga terhadap anak asuhnya yang mampu mengumpulkan tiga poin ketika melawan Australia dan Jepang.

“Kami akan belajar dari kekalahan ini. Tentu saja ini menyakitkan, tetapi kami akan belajar dan kami akan berjuang untuk posisi kami,” ungkapnya. Seolah menyinggung Timnas Indonesia, pelatih Bahrain tiba-tiba membanggakan posisi mereka di klasemen grup C yang saat ini kokoh di urutan ketiga.

“Ini adalah putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, setiap tim berhak berada di sini. Kami tidak mengharapkan pertandingan yang mudah (vs Jepang),” ujarnya dikutip dari GDN Online.  

Ia pun menambahkan jika Bahrain bakal terus berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya ketika menjamu Timnas Indonesia bulan depan. “Semua tim hebat. Pekerjaan tidak selesai dalam dua pertandingan. Kami akan belajar dan berjuang,” tutupnya.

Peringatan Erick Thohir

Jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang akan berlangsung di Bahrain National Stadium (Riffa) pada 10 Oktober, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan peringatan kepada timnas Indonesia agar tetap waspada terhadap provokasi yang mungkin dilakukan oleh suporter Bahrain.

Dia menekankan bahwa selain kekuatan tim lawan, suporter di stadion juga dapat menjadi faktor tekanan yang tidak bisa diabaikan.

Erick mengingatkan para pemain untuk tidak terpengaruh oleh gangguan dari luar lapangan, seperti yang terjadi pada beberapa pertandingan sebelumnya di mana suporter Bahrain dikenal menggunakan berbagai cara untuk mengintimidasi tim lawan, termasuk penggunaan laser yang mengganggu konsentrasi pemain lawan.

Lebih lanjut, Erick juga menekankan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi situasi seperti ini.

Menurutnya, Bahrain, yang bermain di hadapan pendukung mereka sendiri, akan memanfaatkan setiap peluang untuk menekan Indonesia, baik dari segi permainan di lapangan maupun melalui atmosfer stadion.

"Bermain di kandang sendiri memberikan Bahrain motivasi ekstra untuk meraih kemenangan. Namun, kita harus siap menghadapi situasi tersebut dengan mental yang kuat," ujar Erick (*)

Editor : dhino