BERITABETA.COM, Ambon – Badan Pusat Statestik (BPS) Provinsi Maluku melansir data terbaru terkait tingkat persentase kemiskinan di Maluku yang menunjukan trend menurun.

BPS menyebutkan, tingkat persentase penduduk miskin pada periode Maret 2014 hingga 2019,  menunjukan trend yang semakin menurun dari waktu ke waktu. Kecuali pada periode September 2014 – Maret 2015 dan Maret 2016 – September 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumanggar Huauruk pada pemaparan rilisnya, Senin (15/7/2019) menjelaskan, dibandingkan antara periode September 2018 ke Maret 2019,  terjadi penurunan persentase kemiskinan  sebesar 0,16 persen poin.

“Dalam lima tahun terakhir, persentase penduduk yang rata-rata pengeluaran per bulannya di bawah garis kemiskinan atau penduduk miskin berkurang sebesar 1,44 persen poin,” katanya.

Menurut BPS, jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan selama periode Maret 2014 sampai dengan Maret 2019 meningkat sebanyak 5,81 ribu jiwa. Sementara di daerah perkotaan, jumlah penduduk miskin menunjukan penurunan sebanyak 4, 23 ribu jiwa.

Hal ini bisa terjadi karena jumlah penduduk baik di daerah perkotaan dan pedesaan secara keseluruhan meningkat dibandingkan tahun 2014.

Diakuinya, persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2019 masih tinggi, yaitu sebesar 26,83 persen.

“Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang hanya sebesar 5,84 persen. Selama periode Maret 2014 sampai dengan Maret 2019, persentase penduduk miskin di pedesaan  meningkat sebesar 0,55 poin sedangkan untuk perkotaan terjadi penurunan sebesar 1,96 poin,” jelasnya.

Ia menambahkan, Maret 2019, BPS mencatat tingkat kemiskinan di Maluku 17,69 persen lebih rendah dibandingkan September 2018 yang tercatat sebesar 17,84 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Maluku pada Maret 2019 berkurang sekitar 2,39 ribu jiwa atau 0,43 persen poin.(BB-DIAN)