Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Berkurang 26 Ribu Lebih
BERITRABETA.COM, Ambon - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku melansir data jumlah penduduk miskin di Maluku periode September 2021. BPS mencatat, perkembangan tingkat kemiskinan di Maluku pada periode itu berkurang 26,84 ribu orang jika dibandingkan bulan Maret 2021.
Saat ini jumlah penduduk miskin di Maluku sebesar 294,97 ribu orang, atau berkurang 26,84 ribu orang jika dibandingkan bulan Maret 2021 yang sebesar 321,81 ribu orang.
“Persentase penduduk miskin di Maluku pada September 2021 (16,30 persen) lebih rendah dibandingkan Maret 2021 (17,87 persen),” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan keadaan September 2020, jumlah penduduk miskin di Maluku turun sekitar 27,43 ribu orang dan persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan sebesar 1,70 persen poin.
Dikatakan, penduduk miskin di perdesaan pada September 2021 tercatat sebesar 245,97 ribu orang.
“Jumlah ini turun 26,09 ribu orang dibandingkan bulan Maret 2021 yang menunjukkan angka 272,03 ribu orang,” jelas Riyadi.
Asep mengatakan, dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perdesaan pada September 2021 (24,34 persen) juga mengalami penurunan dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 26,96 persen.
Adapun perbandingan dengan periode September 2020, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebesar 26,59 ribu orang dan persentase penduduk miskin di perdesaan juga turun sebesar 2,71 persen poin.
“Penduduk miskin di perkotaan pada September 2021 tercatat sebesar 49,02 ribu orang. Jumlah ini berkurang 0,76 ribu orang dibandingkan periode Maret 2021 yang menunjukkan angka 49,78 ribu orang,” terang dia.
Bila dilihat dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2021 (6,13 persen) juga mengalami penurunan dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 6,29 persen.
Adapun bila dibandingkan dengan periode September 2020, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebesar 0,84 ribu orang dan persentase penduduk miskin di perkotaan juga mengalami penurunan sebesar 0,23 persen poin.