BERITABETA.COM, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif bersama Penjabat [PJ] Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan didampingi Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease meninjau pasar mardika, Jumat (17/2/2023).

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan untuk melihat persoalan secara mikro dan yang menjadi salah satu konsen pasar Mardika untuk membantu pemerintah baik Pemprov Maluku maupun Pemkot Ambon.

"Salah satunya di pasar Mardika yang secara luar biasa disinilah tempat perkumpulan semua masyarakat dan semua aktivitas kehidupan dan perekonomian sehingga kita dari kepolisian konsen untuk membantu Pemkot dan Pemprov untuk terciptanya suasana yang aman dan nyaman di disini,"katanya.

Kapolda mengatakan salah satu keluhan masyarakat di sini adalah masalah  Kamtibmnas sehingga kepolisian akan melakukan langkah-langkah untuk penindakan khususnya terhadap masalah-masalah kriminalitas baik itu copet dan jambret.

"Satu Minggu ini sudah ada beberapa orang yang kita sudah tangkap termasuk orang-orang yang ada kaitannya. Tidak boleh ada lagi penjambret di tempat masyarakat mencari hidup. Jangan ada lagi copet di daerah kita sendiri dan konsen kita  untuk membantu pak Walikota serta pak Gubernur untuk melakukan penataan,"katanya.

Menurut Kapolda, progres pembangunan pasar yang sementara dibangun oleh pemerintah. Dalam waktu dekat pihaknya akan mendirikan pos pengamanan terpadu TNI/Polri, Babinsa dan babinkabtimnas untuk memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan masyarakat disini.

"Sementara kita melihat personal, untuk pos sementara akan dilakukan penataan, yang jelas pos terpadu dulu. Karena itu tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab kepolisian,"ujarnya.

Kapolda berharap ini bukan merupakan komunitas perpaduan dan di pola dengan baik, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan.

"Di pasar sini, tidak ada yang merasa jagoan, preman itu tidak ada. Disini tempat masyarakat kecil untuk mencari makan,"tegas Kapolda.

Sementara itu, Pj Walikota Bodewin Wattimena menjelaskan Pemkot tidak mampu menyelesaikan persoalan sendiri dan membutuhkan dukungan, support, kerja dan kolaborasi, sinergitas dengan seluruh elemen termasuk polri/TNI teristimewa dalam hal, keamanan dan ketertiban pasar.

"Kalau tidak aman dan tertib, hal ini akan menganggu aktivitas pegadang yang ada disini. Karena itu Pemkot berterima kasih kepada Kapolresta dan seluruh jajaran atas kepedulian untuk melihat persoalan sebagai persoalan dan tanggung jawab bersama untuk menata kota ini,"jelasnya.

Pj Walikota mengatakan apa yang disampaikan Kapolda untuk membasmi pencopet, maling itu sudah menjadi kerinduan semua orang, karena Pemkot juga terbatas soal itu, dalam rangka memfasilitasi segala hal dalam rangka tugas kepolisian atas rasa nyaman dan kepedulian kepada seluruh masyarakat.

"Nanti kita akan tata pasar baru, kemudian pedagang akan di distribusi  ke dalam pasar tersebut. Tentu dengan koordinasi Pemprov dan pihak kepolisian,"tutup Walikota (*)

Pewarta : Febby Sahupala