BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan sebanyak 2.513 pedagang yang beraktivitas di kasawasan Pasar Mardika, akan direlokasi ke sejumlah tempat.

Relokasi para pedagang dilakukan sebagai upaya membersihkan lokasi Pasar Mardika, sebelum dilakukan pembangunan pasar yang direncanakan berlantai lima itu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kota (Setkot) Ambon, A G Latuheru di hadapan para pedagang pada acara sosialisasi rencana revitalisasi pasar Mardika yang digelar Pemkot Ambon, Jumat (18/10/2019).

“Pasar Mardika saat ini menampung sekitar 3500 pedagang. Kedepan akan dibangun pasar lima lantai yang representatif.  Lantai 1 dan 2 untuk pedagang sembako, lantai 3 untuk pedagang pakaian, lantai 4 diperuntukan pedagang kebutuhan lainnya dan lantai 5 untuk kuliner sementara sisanya akan dibangun secara bertahap,” jelas Setkot.

Setkot menekankan bahwa kedepan kawasan ini akan dijadikan pusat perdagangan pasar tradisional. Saat ini  Pasar Mardika digunakan bukan saja untuk berjualan tapi sudah dimanfaatkan sebagai tempat tidur dan gudang.

“Kedepan akan ditata, tidak boleh ada lagi penggunaan pasar yang salah peruntukannya. Pasar adalah pasar, gudang adalah gudang dan tempat tidur adalah tempat tidur,” tegas Sekkot.

Latuheru meminta, kebersihan pasar juga harus menjadi perhatian pedagang. Dikatakan rencana pembangunan pasar mardika akan memakan waktu selama 2 tahun dan dimulai pada bulan Desember 2019.

“Selama pembangunan pasar mardika, para pedagang akan ditempatkan di pasar air kuning, pasar passo, pasar wainitu, pasar tagalaya dan pasar gotong royong. Sesuai data Disperindag, sebanyak ada sebanyak 2.513 pedagang dan jika belum tertampung seluruhnya maka akan dibangun pasar sementara,” tandas Sekkot.(BB-DIO)