HMI dan Pedagang Pasar Mardika Gelar Aksi Menolak Relokasi
BERITABETA.COM, Ambon – Pedagang pasar Mardika Kota Ambon menolak upaya relokasi sementara yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pedagang di Pasar Mardika.
Penolakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa puluhan pedagang bersama aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon di gedung DPRD Kota Ambon, Rabu (19/8/2020).
Mereka menolak direlokasi ke Pasar Transit Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon akibat dari program revitalisasi Pasar Mardika yang akan segera dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Alasan penolakan relokasi itu lantaran pasar transit Passo dinilai jauh dari pusat Kota Ambon, sehingga akan berpengaruh terhadap penghasilan lantaran kurangnya pembeli.
Untuk itu, mereka meminta agar DPRD dapat memperjuangkan aspirasi tersebut dan disampaikan ke Pemkot agar dapat dicari solusi.
Menanggapi alsi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono mengatakan, pihaknya telah menerima untutan para pendemo. Tuntutan dari para pedagang bisa direspon Pemkot atas kebijakan merelokasi sementara pedagang ke Passo.
Pihaknya akan meminta Disperindag Kota Ambon agar tidak merelokasi pedagang terlalu jauh dari Pasar Mardika. “Nanti kita mintakan ke Disperindag. Kalau soal lokasi, itu nanti merupakan kewenangan dari dinas teknis,” kata Latupono.
kata Politisi Gerindra itu, Pemkot harus melihat persoalan ini dengan serius, arif dan bijaksana agar kepentingan pedagang dapat diakomodir tanpa mengganggu proses revitalisasi pasar Mardika.
“Kita juga mendorong agar pedagang tidak membayar sepersenpun untuk lapak yang akan ditempati nanti. Kita juga akan undang Satpol-PP, Disperindag dan Dinas PU Kota Ambon untuk membicarakan masalah itu agar ada solusi terbaik bagi pedagang (BB-AHM)