BERITABETA.COM, Namlea – Satuan Tugas Covid-19, Kabupaten Buru  kembali mengarantina sebanyak 15 orang yang melakukan perjalanan dari Pulau Ambon ke Kabupaten Buru.

Belasan warga asal Kota Ambon ini,  tiba di Desa Pela, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, pukul 21.00 WIT, Rabu (13/5/2020) dengan menumpangi sebuah longboat.

Rombongan pelaku perjalanan ini menumpangi longboat yang dikemudikan La Marjan, seorang juragan loongboat yang beralamat  di Desa Pela.

Marjan menjemput belasan warga ini di Dusun Kalauli, Desa Seith Kecamatan  Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Mereka membayar ongkos sebesar Rp. 200.000 per orang untuk diantar ke Kabupaten Buru.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, beberapa orang diantaranya merupakan mahasiswa di kota Ambon. Adapun identitas ke-15 belas orang tersebut sebagai berikut:

  1. FM umur 25 tahun, mahasiswa IAIN Ambon
  2. RW umur 24 tahun, mahasiswa Darussalam Ambon
  3. RK umur 22 tahun, mahasiswa IAIN Ambon
  4.  SD umur 19 tahun
  5. SSK umur 19 tahun
  6. AK umur 20 tahun, mahasiswa Unpatti
  7. SW umur 23 tahun, mahasiswa IAIN Ambon
  8. RHS umur 29 tahun, mahasiswa IMM
  9. NB umur 28 tahun honorer di SMK 7 Namlea
  10. NN umur 27 tahun, honorer di Kantor Camat Namlea
  11. JR  umur  28 tahun, pekerjaan swasta
  12. SU umur 30 tahun, pekerjaan swasta
  13. AN umur 25 tahun, pekerjaan swasta
  14. RB umur 24 tahun, pekerjaan swasta
  15. RK umur 5 bulan

Dari jumlah ini sebanyak 7 orang yang berasal dari Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli kemudian melanjutkan perjalanan sekitar  pukul 21.20 WIT.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim, yang dikonfirmasi beritabeta.com, Rabu malam membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku 15 orang tersebut saat ini telah menjalani karantina di Desa Pela dan Desa Seith.

Ia menjelaskan, saat tiba di Desa Pela, rombongan  kemudian oleh  Tim  Covid- 19 Desa Pela didampingi Pers Polsek Batabual melakukan tindakan berupa identifikasi, pemeriksaan suhu tubuh  dan pengawalan ke lokasi Karantina.

“Semua pelaku perjalanan itu sudah dikarantina,” tandasnya (BB-DUL)