BERITABETA.COM, Ambon – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini di wilayah Maluku, membuat sejumlah kawasan  dilaporkan terendam banjir. Salah satu wilayah yang dilaporkan mengalami banjir yakni Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Bajir yang merendam kawasan sentra pertanian itu, menyebabkan ratusan hektar sawah ikut terendam, menyusul sungai Waitele di kawasan itu meluap.  

Anggota DPRD Provinsi Maluku Aziz Hentihu yang dikonfirmasi beritabeta.com, Rabu malam (8/9/2021) membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, saya sudah berkordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku. Malam ini mereka sudah menurunkan tim ke sana untuk melihat dari dekat kondisi yang terjadi,” kata politisi PPP Maluku ini.

Ia mengaku, bencana banjir itu dilaporkan terjadi di Desa Waikasa, Kecamatan Waiapo yang juga menyebabkan sebanyak 300 hektar sawah berpotensi gagal panen.

“Selalu pimpinan Fraksi Pembangunan Bangsa yang juga berasal dari Kabupaten Buru dan Bursel, kami sudah merespon hal ini  dengan mengkomunikasikan dengan pihak balai dan  Badan Penanggulang dan Bencana Maluku,” ungkapnya.

Anggota Komisi II DPRD Maluku ini juga berharap, penanganan bencana banjir di Kabupaten Buru dapat tertangani secara cepat. Apalagi, kata dia, Kawasan itu merupakan salah satu sentra produksi pertanian yang cukup menjanjikan.

“Tindakan tanggap darurat memang perlu segera dilakukan. Kami berharap ada solusi dalam  penanganan bencana dan pencegahan ancaan bencana selanjutnya,”beber dia.

Aziz menambahkan, dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan pihak BWS,telah direspon dan dipastikan tim dari BWS akan segera ke lokasi.

“Saya mendapat laporan mala mini tim dari BWS sudah berenagkat kesana. Kami akan tetap memantau dan memastikan semua langkah teknis penanganan bencana akan dilakukan secara efektif,” tutup Aziz (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T