BERITABETA.COM, Namlea -  Satu pasien asal Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, meninggal dunia pukul 13.30 WIT, di RSU Namlea Desa Lala Sabtu (17/07/2021).

Pasien bernama Ny. Ponimi (63) ini, divonis Covid-19. Jenazah almarhum telah dimakamkan di kampung halamannya Desa Waekasar, pukul 18.15 WIT dengan menggunakan protokol kesehatan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Rusdianto Jainahu keterangannya kepada media ini membenarkan,  kabar meninggalnya pasien Covid-19 di RSU Namlea itu.

"Benar. Saat ini masih tinggal 5 pasien Covid-19 di ruang isolasi,"kata Jainahu.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Ny Ponimi awalnya  masuk RSU Namlea tanggal 11 Juli lalu,  dengan keluhan batuk dan sesak nafas akibat infeksi paru-paru.

Ia dilarikan ke RSU Namlea, pada Minggu pagi dan saat itu juga dirontgen dan di-swab antigen. Hasilnya, pihak rumahsakit menyatakan Ny Ponimi positif Covid-19, sehingga esoknya pasien dipindahkan ke ruang isolasi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Menjalani perawatan  enam hari di ruang isolasi, kabarnya pasien mengalami penurunan kesadaran. Terhenti nafas,  jantung terhenti dan nadi pun terhenti. Hingga Sabtu 17 Juli 2021,  pasien dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Wisnu.

"Pasien ada komorbid dengan konfirmasi diabetes melitus, masuk dengan keluhan sesak napas, demam dan batuk. Sementara saturasi SPO2 70 - 80% pada saat masuk dengan oksigen 15 liter per menit dan tadi pagi keadaan  pasien memburuk dengan SpO2 turun 30 - 40% dan wafat jam 13 : 30,"tambah satu sumber terpercaya.

Selanjutnya, dokter Wisnu memberitahukan pihak keluarga terkait kondisi penyakit yang dialami oleh pasien, dan dari hasil rongseng pasien dinyatakan positif Covid 19

Namun sampel sweb tenggorokon untuk uji coba PCR , sampai dengan saat ini belum juga keluar,  karena masih menunggu antrian hasil PCR. Hasilnya, dijanjikan akan disampaikan kepada keluarga nantinya.

Jenazah Ny Ponimi kemudian dikremasi oleh Satgas Covid 19 dan dibantu oleh dua anak almarhuma. Pukul 17.15 WIT jenazah diberangkatkan ke Desa Waekasar dengan menggunakan mobil ambulance  untuk dimakamkan secara Covid -19 oleh Satgas Covid-19. (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T