Warga Waiyari Desa Suli Palang Jalan Buntut Kecewa dengan Sikap Pemprov Maluku

BERITABETA.COM, Ambon – Warga Dusun Waiyari, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah melakukan aksi pemalangan ruas jalan pada Senin (4/8/2025).
Aksi ini dilakukan warga sebagai tindakan protes kepada Pemerintah Provinsi Maluku, karena permintaan warga agar dibangun talud penahan air di kali Waiyari, tidak kunjung direalisasikan.
Aksi palang jalan berlangsung sekira pukul 10.00 WIT itu mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan. Warga menggunakan batang kayu dan batu menutup ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Ambon dengan Kecamatan Salahutu.
Amarah warga memuncak ketika hujan yang terjadi pada Minggu hingga Senin hari ini membuat dua unit rumah warga hancur disapu banjir. Kawasan pemukiman warga juga terendam banjir setiap musim hujan, karena kali meluap.
Tindakan pemalangan jalan akhirnya dibuka, setelah Kapolsek Salahutu AKP Aries, serta Pemerintah Desa Suli yang tiba di lokasi melakukan koordinasi dan berusaha memberikan pengertian kepada warga.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, yang dikonfirmasi membenarkan aksi warga itu. Namun menurutnya pemalangan jalan utama dari Salahutu menuju Kota Ambon itu berlangsung tidak lama, karena setelah diberi pemahaman, warga langsung membuka palang jalan.
Sementara sebuah video yang diunggah di media sosial facebook memperlihatkan satu unit rumah hancur, disapu banjir. Bagian-bagian rumah ikut terbawa air (*)
Editor : Redaksi