Widya Kagum dengan Kerajinan Tangan Suku Naulu
BERITABETA.COM, Ambon – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengaku kagum dengan hasil kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat Naulu di Dusun Ruhua, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
"Kita sudah lihat sendiri, hasil pengrajin ini memiliki bakat luar biasa dalam bidang industri rumahan dan kerajinan. Hasil yang diproduksi pun memiliki kualitas yang baik dan menarik," ungkap Widya saat menyambangi Kelompok Usaha Kerajinan Tangan masyarakat Naulu di Dusun Rohua, Selasa (28/9/2021).
Widya menjelaskan, tujuan kedatangannya ke Dusun Ruhua, adalah untuk melihat potensi kerajinan yang ada di dusun tersebut.
"Dengan kunjungan yang saya lakukan ini, selain kita bisa mempromosikan hasil kerajinan masyarakat, kita juga bisa mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi para pengrajin ini," ungkap Widya.
Widya juga berharap, para pengrajin ini bisa membagikan ilmunya kepada masyarakat lainnya, agar kreatifitas ini bisa berkembang.
Atas dasar itu, menurutnya Dekranasda selaku mitra pemerintah harus membantu pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja dengan melatih skill masyarakat untuk kesejahteraan mereka.
Berkaitan dengan hasil produksi yang dihasilkan pengrajin di Dusun Rohua, Ketua TP PKK Maluku ini menyarankan adanya kolaborasi antara hasil produksi satu pengrajin dengan pengrajin lainnya guna memaksimalkan produksi kerajinan tangan yang diciptakan.
"Harapannya juga tentunya masyarakat lainnya tergerak hatinya untuk belajar dalam hal kerajinan tangan untuk membentuk SDM disini," ujarnya.
Untuk sampai di Dusun Rohua, Widya bersama rombongan harus menyeberangi Sungai Noa dengan lebar sekitar 50 meter. Beberapa orang dari rombongan terpaksa turun dari mobil agar bisa sampai di desa setempat.
Di Rohua, Widya melihat dari dekat para pengrajin memperlihatkan cara mengayam bambu yang diolah menjadi Takanasi atau Keranjang dan kerajinan lainnya oleh salah satu pengrajin di Rumah Adat Marga Matoke.
Dalam kunjungannya tersebut, Wdiya didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maluku Danny Indey dan Kadis Perindag Elvis Pattiselano. Turut hadir Sekretaris Negeri Sepa Abdullah Sopalatu dan Kepala Adat/Marga,Tuisa Matoke (*)
Pewarta : Febby Sahupala