BERITABETA.COM, Jakarta – Kasus Warga Negara Asing (WNA) asal China, Cao Changqin yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bula,  Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku menjadi sorontan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, ST.

Anggota Legislatif (Aleg) Dapil Maluku ini mendesak Pemerintah agar   menghentikan masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA)  di tengah – tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penolakan ini, karena saat pengetatan akitiftas masyarakat lewat kebijakan PPKM,  arus masuk TKA asal China di Indonesia malah terus terjadi.

“Ini tragis. TKA seenaknya masuk di Kota Bula dan wilayah lainnya di Maluku. Diantara mereka  ada yang terinveksi virus Covid-19. Padahal kota Bula selama ini wilayah zona hijau,” kata Saadiah Uluputty di Jakarta (14/7/2021).

Politisi PKS Maluku ini meminta agar Pemerintah memiliki empati ketika kebijakan pembatasan ruang gerak dan mobilitas masyarakat dengan pemberlakuan PPKM diberlakukan. 

“Menerima TKA asing masuk  di Maluku dan wilayah lainnya di Indonesia menunjukan pemerintah tidak peka dengan kondisi masyarakat,” tandasnya.

Untuk itu, kata Saadiah, secara tegas pihaknya meminta pemerintah untuk melakukan pengendalian terhadap gerak dan mobilitas masyarakat.

“Masyarakat disuruh taat untuk mendukung program PPKM agar pandemi Covid- 19 dapat dikendalikan penyebarannya. Tapi pemerintah malah membuka kran masuknya  TKA China ke Maluku. Bahkan diantara TKA ada yang terinfeksi Covid-19. Pemerintah tidak peka. Tidak punya empati,” tandasnya kepada beritabeta.com.

Saadiah menyebut, serangan Covid-19 gelombang dua pada dua pekan ini sangat dahsyat. Bahkan, update kasus Covid-19 per Selasa, 13 Juli 2021 tercatat Indonesia berada di peringkat pertama dalam kasus penambahan pasien corona.

“Statistika penambahan pasien karena covid-19 kian meninggi. Sekarang malah peringkat pertama dalam kasus penambahan pasien corona. Kebijakan PPKM dilakukan untuk mengendalikan penambahan kasus sudah benar. Tapi kebijakan PPKM dibuat tidak berdaya dengan masuknya TKA China ke Indonesia termasuk di Maluku”, sebutnya.

Ia menantang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk menutup seluruh pintu yang memudahkan akses TKA untuk masuk ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Kalau mau PPKM sukses, jangan hanya menuntut masyarakat untuk taat. Kemenko Kemaritiman dan Investasi juga harus berani mengambil sikap untuk menutup seluruh pintu masuk bagi TKA di Indonesia”, tegas Saadiah.

Penutupan akses bagi TKA lanjut Saadiah menjadi  ukuran sikap adil pemerintah. Menurutnya, jika Menko Kemaritiman dan Investasi tidak mampu bersikap adil dengan menutup akses untuk TKA masuk di Indonesia, sebaiknya Presiden mengambil kendali.

“Otoritas menutup akses bagi TKA ada di Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Sikap adil harus ditunjukan. Sebaiknya Presiden hadir untuk menegaskan sikap negara, menutup seluruh jalur masuk   bagi TKA. Negara ini harus menunjukan empati-nya kepada rakyat,” tegasnya.

Seperti diketahui, TKA bernama  Cao Changqin ini mendarat dan tiba di Kota Bula pada Minggu, 4 Juli 2021. Ia diketahui terinfeksi Covid-19 ketika menjalani test swab antigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula pada 6 Juli 2021. TKA China ini diharuskan untuk menjalani isolasi di RSUD Bula (*)

Pewarta : dhino pattisahusiwa