“Begitu banyak pusat-pusat layanan kesehatan di daerah yang kosong, termasuk di Maluku. Dengan adanya program beasiswa ini, mahasiswa akan terbantu pembiayaan pendidikannya dan setelah menjadi dokter, akan ditempatkan sesuai peta penempatan yang diatur oleh Kemenkes,” katanya.

Dengan adanya program dimaksud tambahnya, pihaknya berharap, makin banyak tenaga kesehatan yang dapat menempati pusat layanan kesehatan di Provinsi Maluku.

“Fakultas Kedokteran selalu berkomitmen untuk setiap lulusannya siap ditempatkan dimana saja di Provinsi Maluku,”ungkap Dekan.

Dalam kesempatan itu, hadir pula para wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Tim penyiapan dokter dan dokter spesialis Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Kerja Rektor, lantai III Gedung Rektorat Unpatti, pada Senin (5/12/2022).

MoU itu sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan dan pemberdayaan SDM dibidang Kesehatan, melalui Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.

Melalui MoU tersebut, diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan SDM dimaksud.

“Hal ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan sekaligus, implementasi dari MoU tersebut, juga diberikan beasiswa afirmasi kepada Mahasiswa program studi pendidikan dan profesi Kedokteran Unpatti Ambon,” ujar drg. Bushrah Tahirah (*)

Editor : Redaksi