BERITABETA.COM,  Ambon – Kurang lebih sebanyak 20 orang alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, menggelar  acara temu kangen dan reuni  menyembangi sekolah asal SMA Negeri 1 Saparua, Sabtu (12/1/2019)

Kegiatan yang mengusung tema  ‘26 tahun temu kangen dan silaturahim’ ini digagas oleh para alumni tahun 93, yang berjumlah sekitar 200 orang yang  tersebar di sejumlah pelosok Nusantara.

Perwakilan alumni mengunjungi almamater dengan menggelar pertemuan bersama dewan guru dan seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Saparua yang berlokasi di kawasan Waisisil, Kota Saparua.

Ketua Alumni SMA Negeri 1 Saparua anggkatan 93 Ghali Hatala delam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Minggu (13/1/2019) mengatakan, kegiatan temu kangen ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian para alumni kepada almamater yang sudah ditinggalkan selama 26 tahun itu.

“Kami datang untuk bersilaturahim sekaligus menggelar beberapa kegiatan berupa pemeriksaan mata gratis yang dilakukan langsung oleh dokter Elna Anakotta yang juga alumni 93, memberikan bantuan kepada sekolah dan juga menggelar dialog peningkatan kapasitas siswa,”kata Ghali.

Dikatakan, digelarnya acara reuni ini, harusnya melibatkan ratusan alumni SMA Negeri I Saparua, yang kini tersebar di sejumlah pelosok Indonesia. Namun mengingat waktu yang tidak memungkinkan, mengakibatkan banyak dari para alumni yang tidak bisa hadir.

Penyerahan bantuan dari alumni berupa 1 unit laptop dan 1 unit infokus diserhkan langsung oleh ketua alumni 93

“Kedepan mungkin acara ini akan kembali kami gelar, tentunya dengan niat untuk mempererat tali silatuharim sasama alumni,”kata Ghali.

“Ada sejumlah pejabat yang merupakan alumni juga akan kita undang untuk hadir. Misalnya, Rektor Unppati Ambon dan juga Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa dan juga sejumlah pejabat lainnya,”sambung Ghali.

Menurutnya, ajang reuni atau temu kangen ini bukan semata-mata untuk melepas kagen sesama alumni dengan pihak sekolah, tapi lebih dari itu, ajang reuni angkatan kelulusan tahun 93 ini, juga diharapkan mampu menjadi momentum silaturahim, sekaligus spirit baru bagi pengembangan pendidikan di daerah ini.

“Paling tidak kita akan mengupayakan untuk melakukan sesuatu yang baru dengan menggelar sebuah kegiatan yang output-nya akan berimplikasi bagi kepentingan sesama,”tandas Ghali.

Ghali menambahkan, kegiatan temu kangen ini rencananya akan berlanjut  pada tanggal 5 Agustus 2019 mendatang pada momentum HUT SMA Negeri 1 Saparua.   Pihaknya kini tengah intens melakukan koordinasi dengan sejumlah alumni di masing-masing wilayah.

“Ada kordinatornya di setiap wilayah, sehingga  rencana ini dapat berjalan sesuai harapan. Soal waktu dan tempat mungkin masih tentatif, mengingat tersebarnya par alumni yang menjadi kendala koordinasi,” jelasnya. (BB-DIO)