BERITABETA.COM, Ambon – Dua Team Esports Maluku yakni devisi Free Fire dan PUBG telah lolos untuk ikut Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.  Mereka siap bertarung di even olahraga empat tahunan tersebut.

Team Free Fire Maluku yang ikut PON XX adalah para player muda. Masing-masing Ezra A. Metekohy, Clifort P. Mahubessy, Petra Pattiwaellapia dan Devolino C. Papilaya. Mereka didampingi Official Team, Yapy Lumapelumey.

Secara resmi mereka telah dilepas oleh Ketua Pengprov ESI Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang di aula kantor DPRD Provinsi Maluku untuk menuju arena PON XX pada 16 September 2021. Atlet Free Fire Maluku bertanding di Papua. Sedangkan atlet PUBG bertarung di Jakarta.

Brigjen TNI Jimmy Aritonang yang juga Kabinda Maluku dalam arahannya menyatakan, walaupun persiapan para atlet Esports Maluku sangat terbatas dan minim fasilitas, namun apa yang telah ditunjukkan (atlet Esports Maluku), sungguh membanggakan dirinya secara pribadi maupun masyarakat Maluku.

Menurut dia, apa yang dihasilkan hari ini merupakan langkah awal bagi mereka yang masih sangat muda bukan saja di dunia games, tetapi di bidang-bidang yang lain juga.

"PON XX 2021 bukan tujuan akhir dari kalian dan kita semua. Tetapi apabila melalui semangat juang serta dukungan doa dari seluruh masyarakat Maluku, maka tidak ada yang mustahil katong bisa memperoleh hasil yang terbaik di PON XX nanti," ucap Aritonang dengan sedikit dialeg Ambon, seperti dirilis Sekretaris Pengprov ESI Maluku, Emphy Sahetapy, Selasa (21/09/2021).

Aritonang berpesan, meskipun dengan persiapan dan bekal apa adanya demikian, tetapi jangan sampai membuat para atlet Esports Maluku berkecil hati.

"Semangat Pattimura Muda harus tetap membara. Jaga kekompakan, junjung sportifitas, jaga kesehatan dan nama baik orang Maluku," anjurnya.

Sebelumnya, di Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Maluku, Senin (20/09/2021), Kadispora Maluku Sandy Wattimena dan Kabagdukops Binda Maluku Letkol Laut Rusendra Ichwan, juga telah melepas para atlet Esports Maluku devisi PUBG.

Playernya masing-masing; Firstjuan Van Harling, Asrullah Haris, Muh Aqhsal Dzaki dan Rifqi Muis. Merekaa didampingi oleh Official Team Odlyn Tarumere menuju Jakarta.

Diketahui, khusus untuk devisi PUBG karena pertimbangan teknis dari Organizing Committee Esports PON XX 2021, untuk tempat pertandingannya dialihkan ke Jakarta.

Kabagdukops Binda Maluku Letkol Laut Rusendra Ichwan mengatakan, dirinya cukup mengenal karakter orang Maluku, sehingga meskipun dengan persiapan yang minim, dia yakin para atlet Esports Maluku tidak akan goyah.

“Olahraga ini memang baru tetapi semangat Nyong Ambon sudah terkenal sejak lama,” tukasnya.

Sementara itu Kadispora Maluku Sandy Wattimena dalam arahannya merasa cukup bangga dengan para atlet Esports Maluku yang berhasil lolos di Pra PON.

“Sebab meski menghadapi para atlet Esports dari DKI Jakarta dan beberapa Provinsi lainnya yang bertaburan Pro Player serta ditunjang dengan fasilitas memadai, namun ternyata player Esports Maluku dengan fasilitas dan persiapan yang minim bisa menunjukan kualitasnya,” ungkapnya.

Menurut dia, olahraga ini jangan dilihat hanya sebagai permainan game biasa-biasa, tetapi (esports) memerlukan skill khusus, strategi, cara menganalisa lawan, kerjasama team dan teknik-teknik lainnya yang tentu sangat menguras otak.

Sandy mengakuiu, meskipun Esports merupakan cabang olahraga eksebisi pada PON XX Papua 2021, tetapi gaungnya tidak ada bedanya dengan Cabor lainnya.

"Karena dengan keikutsertaannya adik-adik di PON XX Papua sebagai atlet Esports mewakili Provinsi Maluku, maka jelas adik-adik adalah duta-duta olahraga Maluku," timpalnya.

Sandy mengajak para atlet untuk selalu menjaga kekompakkan serta semangat juang harus dijadikan sebagai modal dan sportifitas harus  selalu dikedepankan dalam bertanding. “Apapun hasilnya nanti, masyarakat Maluku akan bangga,” pungkasnya.  (*)

Editor : Redaksi