Bank Maluku Malut Tegaskan Pemberian Remunerasi Kepada Pengurus Bank Sudah Sesuai Aturan

OJK memberikan penilaian sehat (peringkat komposit 2 ) sejak tahun 2022 s/d saat ini. Dimana sebelumnya berada pada peringkat komposit 3 (cukup).
Selanjutnya, kinerja Bank Maluku Malut tahun 2024 juga sangat memuaskan. Hal ini terlihat melalui capaian pendapatan bunga maupun laba yang diperoleh.
Kemudian, pendapatan bunga tahun 2024 tercatat sebesar Rp. 940.402.985.370, tumbuh 1,25 % atau meningkat Rp. 17.947.025.027,- dari pendapatan bunga tahun 2023 lalu yang tercatat sebesar Rp. 922.455.960.34,.
Selanjutnya, pendapatan bunga bersih yang diperoleh setelah dikurangi dengan biaya bunga tercatat sebesar Rp. 689.583.392.068,- tumbuh 11,50 % atau meningkat Rp. 71.114.465.015,- dari pendapatan bunga bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp. 618.468.927.053,-.
Perolehan laba sebelum pajak tahun 2024 tercatat sebesar Rp. 223.245.257.952,- tumbuh 27,90 % atau meningkat 48.695.430.348,- dari perolehan laba sebelum pajak tahun 2023 lalu yang tercatat sebesar Rp. 174.549.827.604,.
“Kita bisa menjalaskan bahwa mengenai kinerja keuangan bank dalam kondisi sangat sehat tercermin dari rasio permodalan dan rentabilitas masing-masing sebesar Capital Adequacy Ratio (CAR) 34,41%, ROA 2,50%, dan BOPO sangat efisien di angka 76,76%,”
Sementara terkait KUB, dalam rangka pemenuhan ketentuan modal inti minimum sebelum deadline tanggal 31 Desember 2024, BPD Maluku Malut pada tanggal 30 Desember 2024 telah mengajukan surat permohonan perizinan KUB bersinergi dengan Bank DKI kepada OJK Pusat (Departemen Perizinan dan Manajemen Krisis Perbankan).