Buka Puasa Bersama TNI-Polri, Sesama Muslim Diajak Hindari Pertikaian
BERITABETA.COM, Ambon – Berbuat baik di bulan suci Ramadhan merupakan anjuran yang wajib dilakukan sesama umat manusia, terutama kaum muslim. Prilaku ini juga dianjurkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.
Untuk tetap menjaga kebaikan dan silaturahim di antara sesama umat beragama, Taman Pengajian Qur’an (TPQ) Raudatul Qur’an Hualoy, melalui inisiatif para santrinya menggelar buka bersama TNI-Polri, Minggu (19/5/19).
Pada acara buka bersama ini juga, digelar pisah sambut antara para santri TPQ Raudatul Qur’an dengan Satgas Yonif Raksatama 711 dan Satgas baru 136 serta Satuan Brimob yang bertugas di perbatasan antara Negeri Hualoy, Tomalehu dan Latu.
Ustadz Karim Jumat Tubaka dalam Tausiyahnya, mengajak sesama muslim untuk menghindari pertikaian. Karena menurutnya, sesama muslim yang hidupnya saling bertikai dan memusuhi, sangat dimurkahi Tuhan.
“Sebaik-baik muslim, mari kita saling menghindari konflik dan jaga perdamaian serta kedamaian. Bukan saja bagi muslim di Hualoy, Tomalehu maupun Latu, namun untuk semua muslim yang ada di Maluku,” ajaknya.
Dia mengatakan, sesama muslim harus saling menyeruhkan kebaikan, dan bukan sebaliknya saling caci dan lainnya. Sisi lain, ia juga ajak untuk tidak menjelekkan antara satu sama lainnya, dengan perkataan-perkataan buruk dan sangat dilarang.
“Jangan kita saling menjelakkan. Karena belum tentu yang dijelekkan itu jelek, dan yang menjelakkan itu baik. Mari sama-sama hindari perkataan buruk,” ajaknya pula.
Karim juga menyebut, guna menghindari konflik berkepanjangan di antara masyarakat tiga desa, maka segala urusan harus diserahkan kepada Ulil Amri. Namun, karena Indonesia bukan negara Islam, sehingga Ulil Amrinya diserahkan ke pemerintah. Baik dilingkup birokrasi maupun TNI-Polri.
“Jika kita menghadapi masalah yang berkepanjangan maka, urusannya harus diserahkan pada Allah dan RasulNya. Namun jika keduanya tidak, maka pada Ulil Amri. Sebagai mana disebutkan dalam Qur’an, Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah, RasulNya, dan Ulil Amri,” jelasnya.
Secara tegas dia menyebut, sangat membenci konflik di antara sesama umat muslim. Sehingga, dia ajak aparat agar bertugas dengan baik dan tetap mengedepankan sikap profesional.
Dia juga mengajak para santri di TPQ Raudatul Qur’an, untuk menghindari konflik antar sesama, dan senantiasa menghargai setiap tamu yang berkunjung. (BB-DZAL)