Daya Beli Masyarakat Kota Ambon Menurun

BERITABETA.COM, Ambon — Daya beli masyarakat di Kota Ambon pada tahun 2025 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut terungkap dari Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada sejumlah distributor pada Kamis (20/3/2025).
Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta dalam sela-sela Inspeksi tersebut mengungkapkan, kebutuhan masyarakat memang meningkat, namun daya belinya menurun.
"Terlihat memang kebutuhan masyarakat meningkat, tetapi daya belinya juga sangat menurun. Memang kondisinya seperti itu," ungkap Ely Toisutta.
Inspeksi yang dilakukan hari kedua ini dilakukan pada Pasar Mardika, Distributor Bawang yang berlokasi di Ruko Batu Merah, Gudang Bulog Benteng, Distributor terigu benteng dan Gudang toko fani.
Selain itu, Ely Toisuta juga menyambangi pasar arumbai sebagai lokasi pelaksanaan gerekan pangan murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Perikanan.
Dari hasil Inspeksi ini, dia memastikan kebutuhan masyarakat memasuki hari raya Idul Fitri 1446 hijriah yang semakin dekat ini tentu akan terpenuhi tanpa ada kenakalan dari distributor dan pedagang.
"Dengan kondisi seperti ini kami dapat memastikan kebutuhan pkok masyarakat menjelang beberapa hari lebaran tetap terpebuhi dengan baik. Contohnya dari pengakuan beberapa distributor seperti terigu, gula, bawang dan lainnya bisa terpenuhi sampai dengan hari raya," ucapnya.
Untuk harga barang, Mantan Ketua DPRD Kota Ambon ini menegaskan, semua harga masih standar dan tidak akan ada peningkatan lantaran stok mencukupi dan dapat dipastikan seluruh warga akan kebagian kebutuhan pokok tersebut.
"Kalau tadi seperti yang disampaikan beberapa distributor harganya masih standart, tetapi nanti dilihat lagi satu minggu menjelang lebaran," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi