BERITABETA.COM, Bula — Gubernur Maluku Irjen Pol [Purn] Drs Murad Ismail berkesempatan menghadiri secara langsung upacara wisuda yang digelar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan [STKIP] Ita Wotu Nusa [IWN] di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] ke-III. Acara wisuda 96 sarjana ini  digelar di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Senin (13/03/2023).

Ketua STKIP IWN drg. Ardhy Nugrahanto Wokas mengungkapkan, salah satu jalan untuk mengentaskan kemiskinan, kesanjangan dan membuat orang bisa berdaya hanya melalui pendidikan.

Ardy memaparkan, mungkin bagi banyak orang menganggap berbeda yakni berbaikan ekonomi dan keberpihakan terhadap kebijakan terhadap masyarakat, namun semua itu kata dia menjadi sebuah konteks yang jauh dan bersifat supervisor.

"Hal yang lebih substantif dan bisa dipastikan bahwa, apa yang kita lakukan bisa berdampak langsung terhadap perbaikan struktur kemasyarakatan di SBT adalah melalui pendidikan," ungkap drg. Ardhy Nugrahanto Wokas.

Menurutnya, momentum wisuda ini merupakan sebuah proses awal dari terbukanya fakta dan realita kehidupan yang nyata, sehingga dia meminta kepada para wisudawan dan wisudawati tidak merasa puas dengan capaian saat ini.

"Karena ini adalah langkah awal, langkah awal anda akan masuk dalam realitas kehidupan. Setelah [wisuda] ini yang memutuskan untuk bekerja, anda akan diberikan tantangan baru, karena anda akan berkompetisi dengan ribuan orang dari seluruh penjuru negeri ini," ujarnya Direktur Utama [Dirut] PT Kimia Farma Diagnostika ini.

Sementara itu, Gubernur Maluku Irjen Pol [Purn] Drs Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Ketua Yayasan Nafiri Ukar Sengan Ibrahim Wokas dan seluruh civitas akademika STKIP IWN atas suksesnya pelaksanaan wisuda ke-III ini.

Murad berpesan kepada segenap civitas akademika kampus biru di kabupaten penghasil minyak bumi itu agar selalu mencermati perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi [Iptek] yang terus berkembang.

"Lembaga perguruan tinggi perlu mencermati perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang dengan begitu cepat," ucap Murad Ismail. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi