BERITABETA.COM - Pesepakbola asal Papua, Ricky Kambuaya ketiban rejeki nomplok, karena prestasi yang diukir selama bergabung dengan Timnas Indonesia pada ajang  Piala AFF 2020 lalu.

Pemain bola kelahiran 5 Mei 1996 itu mendadak pulang kampung ke kota Sorong memenuhi panggilan dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.  Apa yang terjadi?

Di kota Sorong, gelandang timnas Indonesia itu mendapat hadiah mobil sekaligus diangkat jadi PNS oleh Gubernur Papua. Ia dinilai berprestasi  dengan penampilan apiknya bersama skuad Garuda.

Pelatih Persebaya Aji Santoso  membenarkan informasi itu, setelah nama Ricky mendadak hilang dari daftar pemain ketika Persebaya bertanding melawan Persiraja Banda Aceh pada Sabtu 19 Februari  lalu. Padahal, dia tidak mendapat hukuman akumulasi kartu maupun cedera. 

Aji mengaku memberikan izin karena tidak mau mengganggu mental pemain asal Sorong tersebut saat melakoni laga kontra Persiraja. Padahal, Persebaya sebenarnya sedang membutuhkan tenaganya.

“Kambuaya izin kepada saya, pulang ke Papua, karena ada yang sangat penting. Akhirnya saya izinkan. Saya tidak mau kalau tidak kami izinkan malah akan mengganggu mentalnya. Urusannya penting sekali. Alhamdulillah, tanpa Kambuaya kami masih bisa menang,” tutur Aji seperti dikutip dari bola.com

“Dia diundang oleh Gubernur Papua dan disana Ricky mendapat jatah PNS dari gubernur Papua Barat,” sambungnya.

Aji mengaku, perginya Ricky tetap dengan syarat. Dia harus kembali sebelum pertandingan melawan Arema FC pada 23 Februari nanti. Karena Green Force membutuhkan tenaganya.

Dan, syarat itu dipenuhi Ricky. Kemarin (20/2) mantan pemain PSMP Mojokerto Putra itu sudah bergabung bersama tim.

Kolektor lima gol dalam 15 penampilan bersama Timnas Indonesia itu sudah mulai mengikuti latihan Persebaya pada Minggu (20/2/2022).

Mental yang bagus itu diharapkan Aji bisa berguna untuk memutus rekor Arema FC yang belum terkalahkan dalam 23 pertandingan (BB)

Editor : Redaksi