BERITABETA.COM, Ambon – Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, menggelar pasar murah (bazaar) secara bergerak (mobile), pada 17 – 20 Desember, dijadwalkan berlangsung di lima kecamatan, tersebar di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut Kepala Disperindag Maluku, Elvis Pattiselanno, sebanyak delapan desa/dusun di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah akan terlayani pasar murah yang digelar menggunakan beberapa mobil “box”.

Pada hari Pertama dan kedua, sejumlah mobil “box” akan dikerahkan menggelar Bazaar Natal di desa/dusun di Ambon. Sedangkan hari ketiga dan keempat, giliran desa di Maluku Tengah.

“Bazaar mobile dilaksanakan pada hari pertama di Kecamatan Nusaniwe (Gunung Nona dan Dusun Seri, Desa Urumesing). Sedangkan hari kedua di Kecamatan Teluk Ambon dan Hatiwe Besar (Dusun Riang, dan Dusun Lembah Argo di Desa Passo),” kata Elvis Pattiselanno dalam laporannya kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail, di acara bazaar Natal 2019, berlangsung di Taman Pattimura, Ambon, Selasa (17/12/2019).

Adapun pelaksanaan hari ketiga bazaar Natal mobile akan berlangsung di Desa Alang, Lilibouy dan Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah.

Sedangkan hari keempat, akan berlangsung di Benteng Karang  Kecamatan Baguala, dan Dusun Toisapu Desa Hutumuri  Kecamatan Leitimur Selatan, di Kota Ambon.

Sementara desa di Maluku Tengah yang akan terlayani pasar murah pada hari keempat yakni Desa Waay di Kecamatan Salahutu.

Sementara itu, berlangsung pula pasar murah secara stasioner di Taman Pattimura (Pattimura Park), Ambon, selama empat hari sejak pembukaan hingga penutupan.

Kebutuhan pokok yang dijual di bazaar itu antara lain telur ayam, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, susu kental manis, mi instan, mentega dan beras.

Harga jual di bazaar tersebut lebih murah dari harga yang ditetapkan para distributor di Maluku.

Elvis Pattiselanno mengatakan, pihaknya merangkul 10 distributor di daerah itu untuk berpartisipasi dalam Bazaar tersebut.

Dia Juga mengatakan bahwa stok kebutuhan pokok menjelang Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020 cukup tersedia.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah setempat, Kasrul Selang, mengatakan, tersedianya stok kebutuhan pokok masyarakat dalam jumlah yang cukup, terjadi atas kerjsama Pemerintah Provinsi melalui Disperindag, bersama instansi teknis dan pihak swasta.

“Saya berharap, koordinasi dan komunikasi ini tetap berjalan dengan baik, sehingga kestabilan sistem ekonomi masyarakat di Maluku dapat terjaga,” kata Murad Ismail.

Dia berpesan, agar Disperindag Maluku terus menjalin koordinasi intensif bersama para distributor di provinsi lain, yakni Surabaya, Makassar dan Manado, yang merupakan sentra produksi kebutuhan pokok di Indonesia Timur. (BB-ENY)