BERITABETA.COM, Tual – Dalam menyambut Hari Raya Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menggelar Pasar Murah Terpadu yang dirangkai dengan pameran produk lokal Industri Kecil Menengah (IKM).

Kegiatan pasar murah dan pameran ini juga dirangkai dengan kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat/germas Kota Tual yang dibuka langsung oleh Walikota Tual, Adam Rahayaan, Minggu (23/12/2019).

Walikota Tual saat membuka kegiatan ini mengatakan, kegiatan yang digelar sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tual. Dimana, bukan saja pasar murah yang menjadi fokus, tetapi juga kegiatan lain digelar sebagai ajang silahturahmi melalui pelaksanan  tiga kegiatan yang dikemas dalam  satu momentum besar ini.

“Semua ini mengandung  unsur keterhubungan  satu sama lain, ibarat sisi mata uang yang sama penting nilainya yaitu faktor kesehatan. Jika kita sehat maka kita bisa produktif dan tentunya penguatan ekonomi keluarga dalam pemenuhunan  kebutuhan dapat tercukupi,” tandas Rahayaan.

Menurut Walikota, konsep Pasar Murah Terpadu merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tual, untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah, terutama menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Ini dilakukan sehingga dapat meringankan beban masyarakat  terutama masyarakat berpenghasilan rendah dalam hal pemenuhan  sejumlah bahan pokok seperti,  beras, gula, tepung, minyak goreng, bawang, ayam, sayur, ikan,  dan minyak tanah.

Pasar murah yang digelar Pemkot Tual jelang Natal dan Tahun Baru, Minggu (22/12/2019)

“Kita ingin membuat para ibu tersenyum dalam mempersiapkan hari Raya Natal dan Tahun Baru, karena beban pengeluaran  akan lebih ringan,” ungkapnya.

Selain itu, kata Rahayaan,  konsep Pasar Murah Terpadu, Kota Tual ini juga bertujuan untuk memberikan kemudahan  bagi para pedagang dalam mendistribusikan barang dagangan-nya  tanpa terhambat dengan persoalan harga.

“Pemkot Tual pada kegiatan pasar murah ini memberikan subsidi sebesar 60 persen dari harga pasar, sehingga ini sangat membantu,” bebernya.

Walikota juga mengingatkan, tantangan kesehatan  di masyarakat masih dihadapkan  dengan permasalahan tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya kembali penyakit yang seharusnya  sudah teratasi.

Faktanya, tambah Rahayaan, dari hasil penelitian terungkap, kematian yang diakibatkan  oleh penyakit tidak menular  seperti stroke, jantung, dan diabetes dan sejumlah penyakit lainnya, menduduki urutan pertama.

“Trend ini akan meningka terus jika tidak dilakukan intervensi perubahan  pola pikir,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Tual juga mengucapkan selamat merayakan Hari Natal  25 Desember 2019  kepada umat Katolik dan Protestan yang ada di Kota Tual.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual, Darmawati Amir menjelaskan pasar murah ini digelar dalam rangka Hari Raya Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020 dan akan berlangsung 1 hari tanggal 21 Desember, sedangkan kegiatan Pameran akan berlasngung selama 2 hari 21-22 Desember 2019.

Tujuannya, kata Darmawati, tak lain untuk membantu masyarakat untuk memperoleh  barang kebutuhan pokok murah dan terjangkau yang disiapkan pada dua lokasi, di Kecamatan Dulah Selatan, tepatnya  di Lapangan Lodar El dan Kecamatan Dulah Utara tepatnya di Pasar Desa Ngadi. Sedangkan pameran bertujuan  agar mengenalkan/promosi produk – produk yang dihasilkan oleh IKM di Kota Tual (BB-OL)