Distan Maluku Minta Pempus Kembangkan IP Padi 400 di Beberapa Kabupaten
BERITABETA.COM, Ambon - Dinas Pertanian [Distan] Provinsi Maluku berharap pemerintah pusat dapat meningkatkan produksi beras di daerah melalui pelaksanaan Indeks Pertanaman (IP) padi 400. Kebijakan dinilai perlu diterapkan di masing-masing kabupaten karena memiliki berbagai keunggulan.
"Dalam setahun bisa dilakukan empat kali penanaman, sehingga produksi padi dapat mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Maluku Djasmin di Ambon, Rabu (19/1/2022).
Menurut dia, IP padi 400 memang sudah dikembangkan di Pulau Buru tetapi diharapkan dapat dilakukan untuk kabupaten lainnya, minimal seluas 1.000 hektare. Hasil produksinya dari sisi pangan strategis nasional khususnya beras, lanjut dia, sangat menunjang pemenuhan kebutuhan rakyat.
"Program pemerintah dalam meningkatkan IP padi 400 merupakan sebuah terobosan teknologi melalui dukungan Pengelolaan Tanaman Terpadu serta mengedepankan Pengendalian Hama Terpadu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia IP padi 400 ini sudah menjadi pilihan pemerintah karena sangat menjanjikan peningkatan produksi padi secara nasional dengan tidak membutuhkan penambahan fasilitas pendukung seperti irigasi dan membuka lahan baru.
"Untuk itu diharapkan lewat agenda penyampaian aspirasi Komisi II DPRD Maluku ke pemerintah, diharapkan bisa memperjuangkan setiap kabupaten melakukan pengembangan IP padi 400," kata Djasmin.
Seperti diketahui, program percepatan tanam IP 400 merupakan salah satu terobosan menghadapi anomali perubahan iklim agar persediaan pangan tetap tersedia. Sebab cuaca ke depan tidak bisa diprediksi sehingga kapan air dan cuaca yang bagus harus segera dilakukan penanaman.
Penyediaan beras bagi rakyat Indonesia, tidak akan mampu hanya didukung dengan luasan lahan yang tetap, bahkan cenderung semakin menurun. Salah satu cara untuk mencapai swasembada beras yang lestari, perlu dilakukan peningkatan IP Padi menjadi 400, dengan terobosan teknologi melalui dukungan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) serta mengedepankan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Oleh karena itu Program IP 400 dinilai bisa menjadi solusi dalam meningkatkan produksi besar sehingga Indonesia bisa swasembada pangan dan tak perlu impor beras lagi. Dengan IP 400, pertanian bisa memanfaatkan sumber daya air dan sinar matahari secara maksimal.
Indeks Pertanaman (IP) Padi 400, merupakan pilihan yang menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. Konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali.
Editor : Redaksi