BERITABETA, Ambon – Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku memastikan penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (Bansos-Rastra) tahun 2018,  secara administrasi sudah dinyatakan selesai 100 persen.

“Tinggal proses pengantarannya saja ke enam kabupaten dan kota yang akan berlanjut, dan hingga 5 Desember 2018 diperkirakan sudah selesai distribusinya,” kata Kepala Bindang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Selasa (27/11/2018)

Enam daerah itu yakni Seram Bagian Timur (SBT), Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, dan sebagian lagi di Maluku Tenggara Barat (MBT), dengan total pagu untuk tahun 2018 tercatat sebanyak 14.197 ton.

Armin mengatakan, Bansos-Rastra tahun 2018 ini merupakan program subsidi, dan penyalurannya ditangani oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD).

“Di awal-awal penyaluran Bansos-Rastra ini ditangani oleh Dinas Sosial, sehingga ada pengalihan dari BPMD ke dinas sosial di masing-masing kabupaten dan kota, dan itu yang membuat keterlambatan terutama anggaran distribusi dari titik terakhir penyaluran Bulog di Kantor Kecamatan ke desa-desa penerima, itu yang menjadi keterlambatan di awal-awal proses penyalurannya di tahun 2018,” ujarnya.

Namun, sekarang ini pihak Dinas Sosial di kabupaten dan kota telah menemukan solusi untuk proses pendistribusiannya. Penyaluran belakangan ini cukup lancar, dan diperkirakan minggu pertama Desember 2018 sudah bisa selesai, paling lambat tanggal 5 Desember proses berakhir.

“Jadi untuk proses penyaluran Bansos-Rastra di Maluku untuk jatah tahun 2018 tinggal pendistribusian akhirnya ke enam kabupaten yang diperkirakan awal Desember sudah selesai. Karena itu, secara administrasi sudah 100 persen selesai,”ujanya.

Dia menambahkan, pelaksanaan penyaluran bantuan Bansos-Rastra ini sangat bermanfaat bagi rumah tangga penerima manfaat (RTPM) di Provinsi Maluku, walaupun hanya 10 kilogram setiap bulan/RTPM, tetapi ini sangat membantu masyarakat sebab disalurkan secara gratis tidak dipungut biaya (BB-DIO)