Dia mengaku, beberapa waktu lalu pihaknya masih menaruh harapan bersama rekan-rekanya di Komisi C atas perintah pimpinan DPRD untuk fokus pada permasalahan listrik di kabupaten SBT.

Beruntungnya kata dia, delapan titik PLTD yang tersebar pada sejumlah desa di daerah penghasil minyak bumi itu sudah dituntaskan.

"Tinggal satu ini (PLTD Kilmury). Insya Allah di Teor dalam waktu dekat sudah bisa menyala. Yang paling saya khawatirkan adalah PLTD Kilmury, karena tidak ada niat baik dari kita semua, terutama Pemda. Kemarin kami masih pesimis sekali bahwa mungkin saja belum ada tokoh dari Kilmury untuk melihat ini, hari ini saya melihat sudah ada Sekda ini, tapi sudah dua tahun ini tidak bisa ada solusi untuk menyelesaikan PLTD disana," ujarnya.

Ia meminta kepada Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur yang hadir pada rapat paripurna tersebut agar melihat kembali anggaran yang dua kali diplot di bagian Ekbang Sekretariat Daerah (Setda) SBT untuk didorong cepat agar menyelesaikan masalah PLTD Kilmury.

"Pak Wakil Bupati hari ini ada, tolong dilihat anggaran yang kemarin dua kali dianggarkan di Ekbang pada 2022 dan 2023 ini didorong cepat dan kemudian menyelesaikan masalah ini," pintanya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi