BERITABETA.COM, Ambon – DPRD Maluku memastikan pada tahun 2020 sejumlah inprastruktur vital akan dibangun pemerintah pusat (Pempus) di Provinsi Maluku.  Infrastruktur itu antaranya pembangunan tiga buah bandara di tiga kabupaten se- Maluku, masing-masing Bandara Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Bandara Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) dan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Maluku Anos Yeremias kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2019).

Meneurt Anos, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyampaikan rencana program pembangunan tiga buah bandara di Maluku pada 2020.

“Total anggaran yang disiapkan sekitar  Rp. 60 Miliar. Masing-masing bandara dialokasikan  sekitar Rp.20 miliar. Ini berdasarkan aspirasi yang kami sampaikan ke sejumlah kementerian, baik Kementerian PUPR, Kemenhub dan Kemendag,” katanya.

Kemenhub, kata Anos  juga memprogramkan perpanjangan landasan (runway) di Bandara Kisar, (MBD), Bandara Liur Bunga Larat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan sejumlah bandara lainnya.

Program pemerintah seperti ini berupa pembangunan infrastruktur dasar bidang perhubungan udara, termasuk rencana penambahan ruas jalan juga perlu diketahui masyarakat.

Selian itu, ada pula rencana penataan atau revitalisasi pasar Mardika, Kota Ambon, yang dianggarkan sebesar Rp150 miliar. Proyek ini telah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) untuk menanganinya, karena anggarannya terlampau besar.

“Dalam waktu dekat Komisi C  akan mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku untuk membahas masalah ini,”tandas Anos.

Komisi C DPRD Maluku juga akan melakukan pendekatan dengan Kementerian PUPR  dalam rangka membicarakan masalah revitalisasi pasar Mardika. Selain itu ada juga masih ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementerian Perdagangan, dan mudah-mudahan itu dapat dijalankan.(BB-DIAN)