"Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat," ujar Fakhri dikutip dari Kompas.com (6/9/2018).

"Indonesia banyak memiliki pemain berbakat, yang belum kita punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat," tandasnya.

Momok Jordi Amat 

Sebagaimana diketahui, Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2020 bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kambojo. Di antara tim-tim tersebut, rival terberat Indonesia adalah Vietnam dan Malaysia.

Namun, kabar Timnas Indonesia bakal diperkuat empat pemain keturunan baru membuat peta kekuatan di Grup B pun berubah. Terutama tampilnya Jordi Amat di lini naturalisasi itu.

Secara pengalaman, Jordi Amat paling menteren di antara tiga pemain keturunan lainnya. Bagaimana tidak, dia pernah main untuk klub-klub terkenal Eropa, seperti Espanyol, Real Betis, dan Swansea City.

Dia pun pernah main untuk Spanyol U-16, U-19, dan U-21. Jordi Amat, yang bisa main sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan, memiliki darah Indonesia dari sang nenek, yang diakuinya lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.  Jordi pernah menyatakan niatnya untuk main untuk Indonesia (*)

Editor : Redaksi