Gubernur Maluku Resmikan Tiga Rumah Ibadah Simbol Toleransi Beragama di Kota Tual

Agama juga telah memberikan contoh konkrit mengenai kisah-kisah kehidupan sosio-kultural pada masa silam yang dapat dijadikan contoh bagi kehidupan bermasyarakat.
"Karena itu, sejatinya agama-agama di Maluku harus dapat memainkan peran penting sebagai sumber inspirasi pembangunan perdamaian kesejahteraan dan kemakmuran untuk sesama di daerah ini," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge yang hadir mewakili Wali Kota Tual Adam Rahayaan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku atas sumbangsih bantuan pembangunan rumah-rumah ibadah di daerah mereka.
Menurutnya, ketiga miniatur tersebut akan dijadikan sebagai ikon wisata di kota mereka. Tujuannya, agar Kota Tual bisa menjadi kota toleransi di daerah (Maluku) yang diakui secara nasional maupun mancanegara.
"Miniatur ini sebagai simbol toleransi umat beragama. Miniatur ini bukan saja sebagai slogan, namun dapat diwujudkan dalam sikap dan tindakan sesuai dengan falsafah, yakni berbeda-beda tapi kita tetap satu keluarga dan satu keturunan," tutup Wawali.
Selain Gubernur dan Wakil Walikota Tual, turut hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua TP-PKK Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad, Plh. Sekda Maluku Sadli Ie, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Tual, para tokoh agama/adat/perempuan dan tamu undangan lainnya (*)
Editor : Redaksi