"SLC GPM sebagai wahana edukasi yang mewadahi bermacam kegiatan belajar. Sekolah ini juga menyediakan fasilitas yang menawarkan akses kepada sumber-sumber pembelajaran berupa komputer, perpustakaan akses internet dan lain-lain sebagainya,"kata Sekkot.

Menurut Sekkot, layanan pendidikan ini adalah langkah sistematis dengan menyediakan fasilitas pendidikan terbaru untuk menjangkau dan membuka akses bagi anak-anak di 32 cabang dari 34 Klasis atau 770 jemaat yang tersebar pada 413 sekolah di Maluku dan Maluku Utara yang terbagi dalam 7 PAUD,41 Taman Kanak-kanak, 310 SD, 42 SMP, 12 SMA dan 1 SMK.

"Pembangunan SLC GPM ini dalam rangka mensukseskan pembangunan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan. Karena GPM  menyadariakan pentingnya  memajukan pendidikan dan fasilitas pendidikan menjadi kunci utama untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga berkarakter,"ujarnya (*)

Pewarta: Febby Sahupala