“Ambon perkembangan musik lokal luar biasa di Indonesia, dan itu terjadi secara alamiah kalau dicermati, banyak musisi daerah yang mengunggah karyanya di Youtube dan platform digital itu dilakukan secara otomatis oleh komunitas musik yang ada di Ambon, dan itu jadi satu contoh bagi mereka di Kuba,” katanya.

Dari database AMO sendiri, ungkap Lopies, tercatat ada peningkatan modal kreatif atau pelaku kreatif sebesar 64 persen di masa pandemi covid 19, yang berkarya lewat platform digital, termasuk mereka yang terjun mengikuti kompetisi yang dilaksanakan secara virtual.

“Sekarang dampaknya muncul home studio production, semakin banyak pencipta lagu, lalu aranger, yang berkarya dari rumah saja. Dari sisi event nasional bisa liat sendiri, komunitas kita berhasil dalam lomba virtual seperti Deffa Project namun sebelumnya ada Igor Sopamena yang menang lomba cipta lagu pop cinta Indonesia,”jelasnya.

Loppies menandaskan, event G-Cinc Expert Series akan dibuka oleh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta menghadirkan sejumlah pembicara antara lain Duta Besar (Dubes) RI di Kuba, Nana Yuliana, Dubes Kuba untuk Indonesia, Tania Velazquez, Deputi Menparkeraf Bidang Sumberdaya dan Institusi, Wisnu Taruna Jaya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dirinya selaku Direktur AMO, serta para musisi dan pelaku industri musik di kedua negara.

“Kegiatan ini akan berlangsung secara virtual dari Ambon, Jakarta dan Havana. Khusus untuk Ambon akan dipusatkan di Swissbell Hotel, dengan mengikut sertakan 25 orang stakeholder dari komunitas musik,” tutupnya. (BB-MCA)