BERITABETA.COM, Bula — Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) telah menerima sejumlah laporan dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Kepala Inspektorat SBT, Muhammad Iksan Keliwooy saat dikonfirmasi wartawan di Bula, Kamis (24/4/2025) mengungkapkan, laporan penyalahgunaan DD dan ADD ini baru dilaporkan dalam waktu belum lama ini.

"Ada beberapa laporan yang sekarang masuk di kami Inspektorat dalam waktu-waktu ini," ungkap Muhammad Iksan Keliwooy.

Keliwooy membeberkan, laporan yang disampaikan masyarakat ini tersebar di dua kecamatan, yakni Seram Timur dan Teluk Waru.

Meski demikian, Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) SBT ini tidak menyebut secara rinci nama dan jumlah desa yang dilporkan itu.

"Di Kecamatan Seram Timur ada beberapa desa, di Teluk Waru ada beberapa desa lagi, ada satu desa bermasalah laporannya," bebernya.

Ia mengaku, karena laporannya bersamaan dengan agenda pemeriksaan DD dan ADD tahun 2024, sehingga dia telah memerintahkan kepada para staf yang sementera turun lapangan untuk menindaklanjuti.

"Karena bersamaan dengan pemeriksaan ini, makanya saya sudah perintahkan untuk ditindaklanjuti," akuinya.

Dia menegaskan, semua laporan yang masuk ke Inspektorat SBT akan ditindaklanjuti dengan mengacu pada mekasinme.

"Saya pastikan semua laporan yang masuk pasti kami tindaklanjuti. Dan mekanisme seperti yang saya sampaikan, kami sampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pak bupati," tegasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi